Timsus Elang Oheo Polres Konut Amankan 15 Pelaku Tawuran, 12 Pelaku Anak Dibawah Umur

Timsus Elang Oheo Polres Konut Amankan 15 Pelaku Tawuran, 12 Pelaku Anak Dibawah Umur

WANGGUDU,PIKIRANSULTRA.COM- Gerak cepat oleh tim khusus elang Oheo Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Konawe Utara dalam mengungkap aksi tawuran di Desa Panggulawu Kecamatan Sawa, patut diapresiasi. Pasalnya, insiden yang meresahkan itu, menyebabkan luka berat pada seorang anak berinisial, RS.

Peristiwa tawuran terjadi pada Selasa, 7 Januari 2025, sekitar pukul 23.00 wita. Aksi tak terpuji tersebut melibatkan belasan pemuda yang terpecah dalam beberapa kelompok. Para pelaku menggunakan senjata tajam seperti parang, pedang, busur, batu hingga kayu.

Bacaan Lainnya

Identitas para pelaku tawuran berhasil diungkap dan diamankan oleh Polres Konawe Utara. Dari belasan pemuda yang terlibat, 12 diantaranya anak di bawah umur dan 3 orang dewasa. “Semua yang diamankan 15 orang,”kata Kapolres Konawe Utara, AKBP Rico Fernanda.

Polres Konawe Utara berkomitmen untuk memberantas segala bentuk kekerasan yang meresahkan masyarakat yang ada diwilayah hukum Polres Konut. Siapapun pelakunya akan diberikan tindak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Tidak ada tempat bagi kekerasan di Konawe Utara. Kami akan menindak tegas siapa saja yang meresahkan warga. Kami mengimbau kepada orang tua dan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga anak-anak dan remaja agar terhindar dari pergaulan negatif,”pinta perwira dengan dua melati dipundak.Timsus Elang Oheo Polres Konut Amankan 15 Pelaku Tawuran, 12 Pelaku Anak Dibawah Umur

AKBP Rico Fernanda mengajak dan mengingatkan agar peran orang tua dalam mengawasi kegiatan anak sangat diperkuat dan diperketat. Dengan memberikan bimbingan, perhatian dan arahan yang benar.

“Orang tua, guru dan masyarakat harus bersatu untuk menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang. Mari kita cegah tawuran hindari perpecahan dan bangun Konawe Utara yang lebih damai,”pesannya.

Makanya dengan kejadian yang menimpa, orang tua dan masyarakat diharapkan semakin peduli dan bertindak untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua orang. “Kasus ini bukan hanya soal tawuran, tetapi juga mengingatkan kita semua untuk lebih peduli terhadap generasi muda dan kehidupan sosial yang ada di sekitar kita,”tandasnya. (red)

Pos terkait