LASUSUA, Tiga kecamatan di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni Tolala, Batuputih dan Purehu telah ditetapkan masuk dalam wilayah Proyek Strategis Nasional (PSN) pengolahan nikel. Pemerintah daerah saat ini sedang mempercepat penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan infrastruktur dasar yang ada di kawasan setempat.
Menyunting dari data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Pj Bupati Sukanto Toding menjelaskan jika dua dari delapan proyek kawasan industri baru yang masuk dalam daftar PSN terdapat di wilayahnya. 2 Perusahaan telah digadang-gadang akan menggarap di Kolut yakni Indonesia Giga Industrial Park (IGIP) dan Kolaka Resource Industrial Park (KRIP).
“Kami sedang bekerja keras untuk mempercepat penyelesaian penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan kawasan industri. Kami juga sedang memfokuskan penyiapan infrastruktur dasar di kawasan setempat,” tuturnya.
Dikatakan, telah ada satu perusahaan ternama yakni Huayou Group yang berkomitmen lakukan mengembangkan pengolahan nikelnya di kawasan IGIP dengan target investasi yang dimiliki sebesar Rp 109 triliun. Sedangkan KRIP sendiri diproyeksikan akan berinvestasi mencapai Rp 150 triliun.
Pihaknya juga dikatakan telah bertandang ke PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah (Sulteng), akhir pekan lalu guna mengamati secara langsung infrastruktur dan pengembangan industri di kawasannya.
“Fokus utamanya pemda saat ini kedepan yakni pengembangan industri hilirisasi nikel,” tutup Sukanto.
Untuk diketahui, terdapat 8 kawasan industri baru masuk dalam Permenko Perekonomian Nomor 6 tahun 2024 dengan total target investasi mencapai Rp 1.152 triliun. 2 dari 8 kawasan berlabel PSN tersebut terdapat di Kolut.