KOLAKA- Liburan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata bersama keluarga. Salah satu objek yang ramai dikunjungi wisatawan yakni Sungai Terpendek di Dunia yakni Tamborasi, Minggu (23/4/2023).
Sungai Tamborasi terletak di Desa Tamborasi, Kecamatan Iwoimendaa, Kolaka. Para pengunjung terpantau mulai berdatangan sejak pukul 08.00 Wita guna berebut tempat.
Pantauan di lokasi, objek wisata tamborasi telah disesaki pengunjung sejak pukul 09.00 Wita. Kendaraan telah menumpuk di area parkiran dan meluber memenuhi ruas kanan-kiri jalan raya Trans Sulawesi sepanjang kurang lebih satu kilometer.
Tidak hanya menggunakan roda dua dan empat, sebagian pengunjung yang berasal dari wilayah pesisir memanfaatkan moda transportasi laut jenis perahu katinting ke lokasi wisata.
Salah satunya yakni Darmawati M, warga Desa Ulukalo, Kolaka. Ia mengatakan sengaja datang lebih awal agar bisa mendapat lokasi bersantai dalam area wisata. “Kalau pukul 09.00 wita ke atas susah dapat tempat dan hanya berdiri-berdiri saja di pinggir jalan wisata kalau tidak berenang,” ujarnya.
Kapolsek Wolo, Iptu Rahman Syarif mengatakan pengunjung terus berdatangan dan mencapai sekitar 3000 orang hingga pukul 13.00 wita. Dirinya terlibat langsung menertibkan sejumlah kendaraan agar tidak mengganggu ruas jalan Trans Sulawesi setempat. “Parkiran full jadi sebagian besar parkir di jalan,” tuturnya.
Hari ini kata Iptu Rahman jumlah pengunjung diperkirakam bisa mencapai 5000 an orang hingga sore harinya. Ia terus menghimbau agar wisatawan memperhatikan barang bawaan hingga anak-anaknya.
Pos pengamanan yang stand by di lokasi wisata disiagakan komplit mulai TNI-Polri, jajaran sat lantas, dishub, dinkes hingga BPBD. Objek wisata ini diperkirakan masih akan dipadati pengunjung hingga dua hari kedepan. “Sejauh ini masih aman terkendali. Bagi yang membawa minuman keras hingga sajam kami pastikan akan kami tindak tegas,”pungkasnya.
Sekedar diketahui, untuk menikmati objek wisata Tamborasi, para pengunjung bakal dikenakan biaya parkir sebesar Rp5.000, karcis Rp.5.000 dan gazebo senilai Rp50.000. Dalam area wisata juga telah disediakan CW umum dengan biaya Rp5.000 per orang serta sewan pelampung (ban) dihargai Rp15.000-Rp25.000, sesuai ukuran.