Kesbangpol Konawe Utara Launching Proyek Perubahan “Wonua Mepokoaso”

Kesbangpol Konawe Utara Launching Proyek Perubahan "Wonua Mepokoaso"

WANGGUDU_Pemerintah Kabupaten Konawe Utara melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menelorkan gagasan inovatif sebagai proyek perubahan dalam merawat kemajemukan ditanah Oheo. Ide dan gagasan itu dituangkan lewat proyek perubahan “Wonua Mepokoaso” yang artinya kampung bersatu.

Kepala Kesbang Pol Konut, Hasran Abubakar mengatakan bahwa peluncuran proyek perubahan “Wonua Mepokoaso” merupakan implementasi dari proyek perubahan yang digagas olehnya, dalam rangka mengikuti pelatihan kepemimpinan nasional tingkat 2 angkatan XXXV tahun 2024.

Kesbangpol Konawe Utara Launching Proyek Perubahan "Wonua Mepokoaso"

“Aksi ini adalah sebuah langkah bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman, bersih dari tindak kriminal dan bebas dari ancaman narkoba. Sebab diketahui, posisi strategis wilayah Konut yang diapit oleh dua kawasan industri besar, membawa banyak peluang ekonomi,”kata Hasran.

Namun dibalik semua itu, terdapat dinamika yang menghadirkan tantangan berupa peningkatan mobilitas penduduk yang membuka celah bagi kriminalitas dan penyebaran narkoba. Jika tidak diantisipasi dengan baik, ancaman ini dapat merusak harmoni dan kualitas hidup masyarakat Konut.

Olehnya itu proyek perubahan “Wonua Mepokoaso” menitik beratkan empat komponen yang terintegrasi untuk menjawab tantangan yang akan dihadapi kedepan.

Pertama, peningkatan keamanan lingkungan, dengan melibatkan garda mepokoaso akan memperkuat keamanan kampung melalui patroli lingkungan, pengawasan berbasis warga dan pembentukan kelompok garda mepokoaso.

Kedua, penyuluhan anti-narkoba dengan mengadakan kampanye edukasi dan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda tentang bahaya narkoba. Program ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat hukum dan tokoh masyarakat.

Ketiga, rumah mediasi dan penyelesaian konflik dibentuk untuk menyelesaikan konflik sosial secara damai dan adil, sehingga tidak berkembang menjadi tindakan kriminal. Rumah mediasi ini juga menjadi ruang untuk diskusi dan edukasi persatuan tentang pentingnya persatuan.

“Keempat, kegiatan sosial dan gotong royong, dengan semangat kebersamaan, kita akan menghidupkan kembali budaya gotong royong dan solidaritas, yang menjadi kekuatan utama kita dalam melawan segala bentuk ancaman sosial,”papar Mantan Kabag Kesra Sekretariat Pemkab Konut.

Baginya, ide Wonua Mepokoaso lahir dari semangat pancasila yang menjunjung tinggi persatuan, keadilan dan kemanusiaan. Dengan keyakinan, kerja sama yang erat antara warga, pemerintah, dan aparat dapat menciptakan kampung persatuan yang aman, harmonis, dan penuh keberkahan.

“Kami mengajak seluruh warga untuk mendukung dan terlibat aktif dalam setiap kegiatan proyek ini. hanya dengan kebersamaan, kita bisa menghadapi tantangan ini dan meraih masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Mari bersama-sama kita wujudkan kampung yang bersatu, aman dan bebas dari narkoba,”tandasnya. (redaksi/ikra).

Pos terkait