PIKIRANSULTRA.COM- Guna mencegah abrasi pantai, jajaran Polres Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara melangsungkan penanamam mangrove di wilayah pesisir Desa Pakue, Kecamatan Pakue Utara, Rabu (23/8/2023). Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian polri dalam melestarikan negeri penghijaun sejak dini.
Kapolsek Pakue, Ipda Badmar Ricky Palimbongan menjelaskan kegiatan yang berlangsung pukul 07.35 Wita dibuka langsung Wakapolres, Kompol Muhammad Sofwan Rosyidi SIK dan dihadiri Sekda Kolut, Dr. Taupiq S. Sebanyak 500 mangrove ditanam yang terbagi atas 300 pohon di Pantai Wisata Halimah dan 200 lainnya di Pantai Wisata Bahari. “Penanamam mangrove solusi terbaik untuk mencegah abrasi di wilayah setempat dalam waktu yang lama,” ujarnya.
Dikatakan, penanaman mangrove di wilayah pesisir pantai sangat penting karena berfungsi menahan arus air laut yang dapat mengikis daratan pantai. Mangrove juga mampu menyerap gas karbon dioksida dan penghasil oksigen.
Bukan hanya itu, mangrove juga merupakan hidup biota laut seperti ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan. “Jika di pesisir wilayah lain yang telah ada mangrovenya jangan ditebang karena akan menjadi sasaran pengikisan ombak. Justru harus dikembangkan dan diperluas lagi,” pesan kapolsek.
Giat tersebut berakhir pada pukul 09.55 Wita dengan aman dan lancar. Hadir juga dalam kegiatan yakni Staf Ahli Bupati, Rahman, pada kepala OPD, Camat Pakue Utara, Taharuddin, pada kades di Pakue Utara serta para pembina dan siswa-siswi MA Majapahit, SMKN 4, SMAN 1 Batu Putih, SMAS Muhamnadiyah Pakue dan SMKN 5 Kolut.
