Nur Rahman-Abbas Tuntaskan Safari Ramadan di 15 Kecamatan

Nur Rahman-Abbas Tuntaskan Safari Ramadan di 15 Kecamatan

LASUSUA-PIKIRANSULTRA.COM-Bupati dan Wakil Bupati Kolut, Nur Rahman-Abbas telah menuntaskan seluruh rangkaian safari Ramadan di 15 kecamatan. Sejumlah giat yang terselenggara di dalamanya berjalan sesuai rencana sejak awal digelar di Keamatan Tolala dan Berakhir di Wawo.

Safari Ramadan kali ini konsisten dihadiri Nur Rahman-Abbas di tiap kecamatan. Rangkaian kegiatan ini meliputi penyerahan santunan zakat mal kepada 4.665 masyarakat yang berhak. Per desa, 35 warga kategori fakir dan miskin masing-masing menerimah Rp.500 ribu dan Rp.400 ribu.

Bacaan Lainnya

Jumlah santunan setiap tahunnya terus bertambah dari yang sebelumnya senilai Rp. 300 ribu menjadi Rp. 500 ribu. Pemda berupaya nominal itu bisa ditingkatkan kedepannya. Berdasarkan data Baznas Kolut, zakat yang disalurkan tahun ini senilai Rp. 2 miliaran dari total yang terkumpul sebanyak Rp 4,1 miliar.

Duit tersebut tentunya juga tersalur untuk pembangunan masjid, sekolah, pembinaan UKM hingga program sunatan massal. Di sisi lain, untuk meringankan pengeluaran masyarakat, safari juga dirangkai dengan pasar murah kebutuhan pokok.

Tahun ini Nur Rahman menyampaikan jika momentom tersebut menjadi masa penghabisan jabatannya bersama Abbas memimpin Kolut yang telah berjalan empat tahun terakhir. Olehnya itu, untuk mengefektifkan waktu, ekspos program kerja dipaparkan langsung dihadapan masyarakat sebagai bentuk pertanggung jawaban pemerintah selama menjabat.

Terkait hasil kinerja, keduanya tidak memungkiri jika selama memimpin Kolut masih ada yang belum sepenuhnya terealisasi atau belum direalisasikan. Pandemi covid-19 yang diikuti refopusing anggaran membuatnya selektif merealisasikan program berdasarkan skala prioritas. “Semua daerah alami nasib serupa karena pandemi hingga kami harus mengutamakan setiap program berdasarkan skala prioritas dulu,” ujarnya.

Meski demikian terdapat sejumlah keterbatasan, beberapa torehan prestasi baik di level provinsi hingga pusat masih mampu ditoreh Kolut. Penghargaan itu disampaikan Nur Rahman berdasarkan data dan hasil penilaian pihak yang berwenang merilis hal tersebut dan dan bukan sekedar klaim pemerintahannya. “paparnya sembari memperlihatkan list torehan penghargaan Kolut melalui layar proyektor saat melangsungkan safari akhir di Kecamatan Wawo.

Nur Rahman Umar menyampaikan, meski programnya condong pada peningkatan ekonomi, pembangunan fisik juga tetap berjalan yang diantaranya yakni sejumlah ruas jalan kabupaten yang masih berlanjut tahun ini. Begitu juga di sektor ekonomi, Nur Rahman-Abbas ini masih mampu mendongkrak pertumbuhan sekitar 2,66 persen. Hal ini diakui melambat namun dipastikan tetap alami kenaikan meski dalam situasi pandemi.

Program kerja yang telah diselesaikan dari beberapa sektor telah dipaparkan bergilir bersama H. Abbas dalam setiap kesempatan ekspos. Demikian juga yang telah direncanakan namun masih tertunda juga dikemukakan berikut alasan yang menyertainya. Masyarakat ramai menghadirinya. (R2)

Pos terkait