Masinis Take Boat MBS 22 Ungkap Tongkang Hendak Sandar di Jetty PT CSM Angkut Ore

Masinis Take Boat MBS 22 Ungkap Tongkang Hendak Sandar di Jetty PT CSM Angkut Ore

LASUSUA_PIKIRANSULTRA.COM-Tongkang MBS 392 yang sandar merusak dermaga wisata Pantai Berova di Desa Pitulua, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) rencananya bakal bersandar di jetty PT CSM di Desa Sulaho. Hal itu dikemukakan Masinis take boat yang ditemui di lokasi.

Masinis III take boat MBS 22 Banjarmasin, Nanda menjelaskan, sebelum tongkang terdampar di Pantai Berova, armada tersebut sedang berlabuh di sekitar jetty PT CSM. “Kami ke darat untuk cari makanan karena kehabisan stok,” ujarnya kepada awak media.

Saat berlabuh, tongkang berkapasitas 7500 metric ton tersebut dikemukakan hanyut karena cuaca buruk hingga jangkarnya terputus dan terpisah dari take boat.

Rencananya, tongkang tersebut dikemukakan akan memuat ore nikel melalui jetty PT CSM untuk dibawa ke sebuah smelter yang ada di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). “Tongkang dari CSM. Ya namanya cuaca pak, putus jangkar jadi terdampar. Kita nunggu antrean untuk masuk memuat, kita berlabuh di depan (jetty) csm baru kita kehabisan stok makanan hingga kita ke jetty dulu,” ungkapnya.

Tongkang tersebut lanjut Nanda diketahui sudah tidak ada di tempat berlabuhnya sekitar pukul 07.00 Wita hingga ditemukan terdampar di Pantai Berova.

Namun, dikonfirmasi terpisah, Humas PT CSM, Muhammad Nur Husain membantah jika tongkang tersebut bakal bersandar di jetty perusahaannya. “Tidak ada dalam daftar antrian sandar di jetty kami. Kerusakan itu tanggung jawab pemilik tongkang,” ujarnya.

Kepala Dispar Kolut, Syamsul Alam bersikeras menahan tongkang tersebut sebelum melakukan ganti rugi akibat kerusakan yang ditimbulkan. Selain merusak dermaga, armada tersebut juga diduga merusak terumbu karang di pesisir pantai itu dan mencemari perairan. “Mereka harus bertanggung jawab. Tidak boleh tinggalkan Pantai Berova sebelum lakukan ganti rugi,” tegasnya. (Red)

Pos terkait