WANGGUDU_Pemerintah Desa (Pemdes) Boenaga Kecamatan Lasolo Kepulauan merealisasikan program dana desa (DD) tahun 2024 pada masyarakatnya. Program yang ditunaikan merupakan komitmen Pemdes Boenaga yang telah diusulkan dalam musyawarah desa (Musdes) yang digelar sebelumnya.
Kepala Desa Boenaga, Hardin, menuturkan bahwa anggaran dana desa (DD) yang bersumber dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukkan bagi desa, digunakan untuk pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan hingga pelaksanaan pembangunan.
Menurut Hardin, penggunaan Dana Desa diwilayah pemerintahannya telah sesuai dengan prioritas dan tujuan penggunaan DD. Baik itu penanggulangan kemiskinan, peningkatkan kesejahteraan sosial, pemulihan ekonomi nasional, program pengembangan desa hingga program infrastruktur desa.
“Beberapa program yang dibiayai melalui DD telah direalisasikan kepada masyarakat. Hal ini menjadi komitmen bersama antara Pemdes dan masyarakat yang telah disepakati dalam musyawarah desa terkait dengan prioritas penggunaan DD,”ujar Kades Boenaga, Hardin.
Menurut Hardin, program yang telah direalisasikan diantaranya pengadaan perahu fiber bagi nelayan sebanyak 13 unit. Program ini mengcover kebutuhan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan diwilayah pemerintahan Desa Boenaga.
“Kemudian perahu fiber ini dimanfaatkan untuk kepentingan alat transportasi bagi karang taruna. Sebab, wilayah Desa Boenaga berada diwilayah pesisir kepulauan, sehingga memudahkan karang taruna untuk saling berkordinasi dengan desa tetangga yang berada diwilayah Laskep,”ujarnya.
Tak hanya itu, pemberian bantuan langsung tunai (BLT) turut dilakukan oleh Pemdes Boenaga sebagai jaring pengaman sosial pada masyarakat, sebagai upaya membantu warga memenuhi kebutuhan dasar serta mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
“Kami juga memberikan makanan tambahan kepada anak seperti balita dan bayi dengan tujuan pencegahan resiko stunting kepada anak. Sehingga kedepan tumbuh generasi yang sehat dan cerdas,”ungkapnya.
Bagi masyarakat prasejahtera, Pemdes Boenaga turut merealisasikan rumah tidak layak huni (RTLH) sebagai misi Kepala Desa Boenaga dalam memberikan bantuan perumahan bagi warganya. “Penerima RTLH sebanyak 14 unit, ini merupakan bagian dari visi-misi saya sebagai kepala pemerintahan didesa ini,”tandas Hardin.(redaksi/ikra)