Demo Aktifitas Pertambangan di Batu Putih Atasnamakan Warga, Masyarakat: Kami Tidak Kenal

Demo Aktifitas Pertambangan di Batu Putih Atasnamakan Warga, Masyarakat: Kami Tidak Kenal

Sejumlah masyarakat di wilayah lingkar tambang di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara geram karena namanya kerap disebut-sebut oleh sejumlah oknum untuk melakukan protes terkait aktifitas pertambangan di wilayah mereka. Yang ada, justru mereka mendukung penuhnya kegiatan tersebut agar bisa beroperasi secara berkelanjutan.

Penegasan itu diutarakan Forum Masyarakat Batuputih. Salah satu perwakilan mereka yakni Amiruddin menegaskan, masarakat Batu Putih keberatan karena nama mereka dalam beberapa hari belakangan ini kerap dicatut sebagai pihak yang melakukan penolakan akan aktifitas pertambangan.

Bacaan Lainnya

“Kami harus buka suara bahwa masyarakat batuputih tidak pernah meminta kepada pemuda ataupun sekelompok organisasi ataupun mahasiswa untuk melakukan kecaman ataupun pergerakan mengenai dampak aktivitas pertambangan di wilayah kami. Tidak pernah ada pembicaraan ataupun komunikasi masalah pergerakan kepada mereka semua,” tegas Amiruddin.

Amiruddin juga menegaskan jika pihaknya tidak mengenal pemuda atau mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi berkaitan aktivitas pertambangan di Kecamatan Batuputih.

“kami tidak kenal sama sekali sama pemuda dan mahasiswa itu, sepertinya mereka melakukan Aksi Unjuk Rasa hanya mengatasnamakan Masyarakat,” sindirnya.

Sementara itu, Nasrullah dari Desa Lelewawo mengungkapkan, keberadaan aktivitas pertambangan di Kecamatan Batuputih memberikan dampak positif bagi perputaran ekonomi masyarakat.

“Kios-kios masyarakat sekitar menjadi hidup, warung-warung setempat menjadi ramai. Daya beli masyarakat meningkat,” kata Nasrullah.

Aktivitas pertambangan, lanjut Nasrullah, juga mendorong masyarakat sekitar untuk mendirikan usaha-usaha baru.

“Mulai dari kontrak rumah, catering makanan, dan lain sebagainya. Belum lagi lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar, jadi tidak ada sama sekali merugikan masyarakat. tutupnya.

Pos terkait