Pemdes Boedingi Realisasikan Program Dana Desa

Pemdes Boedingi Realisasikan Program Dana Desa

WANGGUDU- Aksar, Kepala Desa Boedingi Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Sultra terus berupaya menata wilayahnya. Melalui anggaran dana desa (DD) APBN tahun 2023, Pemerintah Desa Boedingi berupaya memaksimalkan dan menata infrastruktur didesanya.

Kepala Desa Boedingi, Aksar menuturkan wilayahnya yang berada dipesisir pantai Lasolo Kepulauan terus dimaksimalkan pembangunannya. Hal ini merupakan komitmen Pemdes dalam merealisasikan visi-misi nya melalui program kerja yang telah dituangkan lewat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPMJDes).

“RPJMDes ini merupakan usulan-usulan dari masyarakat pada musyawarah tingkat dusun. Yang dikomparasikan dengan visi-misi Pemdes selama enam tahun kedepan,”ujar Aksar, (24/7/2023).

Untuk tahun 2023, kata, Aksar, terdapat beberapa rencana program yang akan direalisasikan. Diantaranya pengadaan KWH bagi warga perkepala keluarga, kemudian pengadaan MCK bagi warga.

“Mengingat masih terdapat beberapa kepala kelurga yang belum memiliki KWH dan MCK. Hal ini yang kemudian kita dorong agar mereka mendapatkan program penerangan lampu dari pemerintah, termasuk dengan MCK nya,”ujar Aksar.

Selain itu, Pemdes Boedingi bakal merealisasikan pembangunan drainase, terkhusus bagi warga yang berada di dusun I Desa Boedingi. Sebab, bila musim hujan, pemukiman warga didusun 1 seringkali menggenangi pelataran rumah warga. Sehingga dengan adanya drainase dapat mendistribusikan genangan air menuju laut.

“Kami juga memprogramkan pengadaan perahu fiber dengan mesin 15 PK. Fungsinya selain untuk antar jemput anak sekolah SMP dan SMA. Perahu ini juga bisa bermanfaat bagi nelayan dalam mengais rezeki dilautan. Selain itu, Pemdes juga mengalokasikan pengadaan karamba apung disetiap dusun sebagai penopang mata pencaharian sebagai nelayan,”ujarnya.

Aksar mengatakan Pemdes Boedingi dalam memprioritaskan program berkordinasi dengan sejumlah lembaga didesa. Baik itu Badan Permusyawaratan Desa (BPD) maupun lembaga desa lainnya. Sehingga program yang telah diputuskan dapat berjalan sesuai dengan yang telah ditetapkan secara bersama dengan warga. (red)

Pos terkait