KOLAKA UTARA – Delapan Kepala Keluarga (KK) di Dusun III, Desa Batuganda, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang rumahnya tertimpa longsor pada April 2023 lalu masih bertahan di gubuk pengungsian. Pemerintah setempat berencana merelokasi tempat tinggal mereka dan membangunkan hunian baru.
Janji itu dilontarkan Pj Bupati Kolut, Parinringi saat mengunjungi ke tujuh korban terdampak longsor. Pihaknya dikatakan masih mencari lokasi yang bagi mereka sebagai tempat bermukim yang baru. “Lokasi rumahnya sudah tidak aman untuk dibanguni kembali. Jalan keluarnya hanya relokasi ke tempat lain,” ujarnya.
Diterangkan, delapan KK tersebut menempati tujuh rumah yang terdampak longsoran tebing. Seluruh anggota keluarganya berjumlah 29 jiwa dan sebagian bertahan di gubuk tinggal sementara. “Jika sudah ada lokasi baru kami akan bangunkan rumahnya,” janji Pj.
Dikemukakan, titik-titik longsor di Dusun III setempat masih berpotensi terjadi dan dipandang sudah tidak aman dibanguni. Olehnya itu, ia juga menghimbau masyarakat agar tidak menjadikan kaki bukit setempat sebagai tempat membangun rumah.
“Kami sementara membahas hal ini dengan instansi terkait untuk menentukan segera lahan baru yang akan ditempati. Demikian juga langkah pencegahan di masa yang akan datang dengan kasus serupa akan ditingkatkan,” pungkasnya. (Ref)