KONAWE UTARA- Senin pagi (11/8/2025), udara di Desa Tongauna, Kecamatan Sawa, terasa berbeda. Di jalur Trans Sulawesi, tepat di depan Kantor Polsek Sawa, deretan personel kepolisian berdiri sambil tersenyum ramah. Mereka tak hanya mengatur lalu lintas, tetapi juga membagikan sesuatu yang istimewa, Bendera Merah Putih, simbol kebanggaan bangsa.
Di bawah komando Kapolsek Ipda Laode Bilhuda, sebanyak 150 bendera dibagikan kepada pengendara motor dan mobil yang melintas. Satu per satu warga menerima bendera dengan wajah sumringah. Ada yang langsung mengikatnya di spion motor, ada pula yang memegangnya erat seolah tak ingin lepas.
“Merah Putih ini bukan sekadar kain, tapi tanda perjuangan, pengorbanan, dan persatuan kita. Merah berarti keberanian, putih berarti kesucian dan kebenaran,” ujar Kapolsek dengan nada penuh semangat.
Ia pun mengajak seluruh warga di Kecamatan Sawa, Lembo, dan Motui untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di rumah dan kantor masing-masing selama perayaan kemerdekaan. “Mari kita rayakan kemerdekaan ini dengan hati gembira, menjaga keamanan lingkungan, dan saling menghargai satu sama lain,” tambahnya.
Kegiatan sederhana namun penuh makna ini membuat jalanan pagi itu terasa lebih hangat. Bendera kecil yang berkibar di tangan para pengendara seakan menjadi pengingat bahwa di tengah perbedaan, semangat persatuan dan rasa cinta tanah air tetap menyala di hati masyarakat.(redaksi)