PIKIRANSULTRA.COM- Keluhan para nelayan di Desa Lametuna, Kecamatan Kodeoha dan Desa Bahari Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara yang kerap rusak diterjang gelombang direspon pemerintah. Kedua wilayah itu siap dibangunkan tambat labuh tahun ini dengan kucuran anggaran sebesar Rp3 Miliyar.
Kadis Perikanan Kolut, Muhsin menjelaskan, setiap tahun perahu nelayan di wilayahnya mengalami kerusakan akibat diterjang gelombang. Proposal pembuatan tambat labuh yang diajukan ke Pemprov Sultra tahun ini telah disetujui dan siap direalisasikan. “Didesain sebaik mungkin agar selain fungsinya sebagai tambat perahu juga tempat wisata baru,” ujarnya, Kamis (3/2/2023).
Kedua tambat labuh yang bakal dibangun masing-masing senilai Rp1,5 Milyar. Khusus di Desa Lametuna, nelayan setempat sebelumnya hanya memanfaatkan muara sungai sebagai tambat.
Perahu mereka kemudian tersingkir ke garis pantai karena adanya proyek pematangan lahan rencana pembangunan bandara. “Imbasnya banyak perahu mereka rusak berat diterjang gelombang,” pungkasnya. (Ref)