Konawe Utara- Bupati Konawe Utara, Ikbar, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) pemaparan Rencana Pasca Tambang (RPT) oleh PT Stargate Pacific Resources (SPR), yang digelar pada Rabu, 11 Juni 2025, di Hotel Claro Kendari.
FGD tersebut menjadi forum strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas langkah-langkah konkret pasca kegiatan pertambangan di wilayah Konawe Utara. Hadir dalam forum tersebut Board of Director PT SPR, Sandy Hermawan, perwakilan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tenggara, Camat Langgikima, serta sejumlah kepala desa dari wilayah lingkar tambang.
Bupati Ikbar menekankan pentingnya keterbukaan informasi, tanggung jawab lingkungan, dan keberlanjutan sosial sebagai bagian dari praktik pertambangan yang beretika.
“Pemerintah Kabupaten Konawe Utara mendukung penuh inisiatif Rencana Pasca Tambang yang berpihak pada lingkungan dan masa depan masyarakat lokal. Kita ingin pastikan bahwa pasca aktivitas pertambangan, wilayah ini tetap hidup, lestari, dan berdaya saing,” tegas Bupati.
Rencana Pasca Tambang yang dipaparkan PT SPR mencakup sejumlah aspek, seperti rehabilitasi lahan bekas tambang, pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan ekonomi alternatif berkelanjutan di kawasan terdampak tambang.
Pemerintah daerah berharap melalui FGD ini, seluruh pihak yang terlibat dapat membangun komitmen bersama untuk memastikan keberlanjutan dan pemulihan lingkungan pasca aktivitas industri tambang.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan sikap Pemkab Konawe Utara dalam mendorong tata kelola sumber daya alam yang bertanggung jawab dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (Redaksi).
