RUMBIA- Perkembangan hasil operasi SAR telah memasuki hari ketujuh terhadap satu orang nelayan yang terjatuh dari longboatnya, Supratman (34) disekitar perairan teluk Paria Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi menuturkan pukul 06.00 wita tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian hingga memasuki pukul 17.30 wita dengan hasil nihil. Mengingat operasi telah memasuki hari ke-7 tidak ditemukannya tanda-tansa korban.
“Hasil dari koordinasi dengan pihak terkait dan keluarga korban, operasi SAR terhadap satu orang nelayan yang terjatuh dari longboatnya disekitar perairan teluk Paria Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana dinyatakan ditutup,”ujarnya, Senin (28/06/2021).
Tim Basarnas Saat Melakukan Pencarian Korban
Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan pada kesatuannya masing-masing. Operasi SAR dapat dibuka kembali bilamana diketemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Diberitakan sebelumnya, Selasa 22 juni 2021 pukul 06.30 wita korban, Supratman bersama rekannya memancing ikan diteluk Paria dengan menggunakan longboat yang berbeda. Pada pukul 14.30 wita perahu korban ditemukan dalam keadaan kosong dan diperkirakan korban terjatuh dari longboatnya. “Korban memiliki riwayat penyakit sesak nafas,”tukasnya.
Reporter : Rabiul
Editor : Hermawan