KOLAKA UTARA-Sebut saja Melati, warga Kecamatan Ranteangin Kabupaten Kolaka Utara kerap mendapat perlakuan tidak senonoh oleh ayah sendiri. Ia diduga kerap disetubuhi oleh orang tua kandungnya sejak beberapa tahun terakhir.
Paur Subbang Humas, Aiptu Hari Hermawan yang dikonfirmasi terkait hal itu menjelaskan, kasus tersebut diadukan orang tua Melati pukul 10.00 Wita, Senin (28/6/2021). Disampaikan jika tindakan tidak bermoral yang dilakukan sang ayah Melati sejak 2016 silam. “Benar, korban telah melapor,” katanya, Selasa (29/6/2021).
Berdasarkan keterangan korban, awalnya, melati tinggal bersama ayahnya di Kecamatan Wawo. Suatu ketika ayahnya kembali ke rumah dalam keadaan mabuk dan langsung masuk ke kamarnya disaat ia sedang tidur. “Dipaksa minta dilayani dan jika melapor akan dibunuh,” ungkapnya sebagaimana keterangan pelapor.
Tindakan persetubuhan tersebut berlangsung hingga Melati duduk di bangku salah satu sekolah menengah pertama di Kolut. “Jadi sudah berlangsung lama tetapi masih ditutupi karena sang anak kerap diancam dibunuh ayahnya,”tuturnya.
Selanjutnya Melatih diajak pindah oleh ayahnya untuk tinggal bersama oleh ibu tirinya di Kecamatan Ranteangin. Hal itu diduga sengaja dilakukan agar mudah dilayani nafsu birahinya sewaktu-waktu.
Tidak tanggung-tanggung, disaat ibu tiri Melati tidak dirumah menjadi kesempatan ayahnya untuk menyetubuhi anaknya. Melati mengaku berulang kali dipaksa berhubungan badan disaat ibu tirinya tidak di rumah.
Tindakan yang dipikir Melati tidak bisa dibiarkan tersebut mengaduhkannya kepada sang ibu. Mereka kemudian melaporkan tindakan ayah bejatnya ke kantor Polres Kolut guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Her)
