Survei Terbaru IB di Pilkada Kolut: Elektabilitas Samaki Melesat, NR Juara Terpental Disalip Andalan

Survei Terbaru IB di Pilkada Kolut: Elektabilitas Samaki Melesat, NR Juara Terpental Disalip Andalan

KOLAKA UTARA, Lembaga survei Indo Barometer (IB) kembali merilis survey terbarunya untuk Pemilihan Kepala Daerah Kolaka Utara. Pasangan calon (Paslon) bertagline Samaki atau Sumarling Majja-Timber kian melesat meninggalkan Nur Rahman Umar – Jumarding (NR Juara) yang terpental disalip Anton-Abbas (Andalan)

Berdasarkan paparan hasil survey IB, Samaki mengoleksi angka 34,6 persen atau melesat dari survey sebelumnya di angka yang mengoleksi 31,1 persen. Posisi kedua kali ini ditempati Andalan dengan perolehan survey 27,2 persen dan NR Juara peringkat ketiga dengan perolehan 26,7 persen.

Bacaan Lainnya

Jika dibanding dengan rilis IB sebelumnya, elektabilitas NR Juara melambat dari angka 26,3 persen menjadi 26,7 persen. Sementara Andalan gesit mengejar hingga menggeser elektabilitas NR Juara dari 17,1 persen menjadi 27,2 persen.

Penelitian ini dilakukan oleh Indo Barometer periode 11-19 Oktober, bulan lalu melalui wawancara tatap muka (face to face interview).

IB menggunakan kuesioner terstruktur
(structured interview) terhadap 600 orang masyarakat dewasa dan terdaftar sebagai pemilih di Pilkada Kabupaten Kolaka Utara dengan usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Metodologi yang digunakan :
• Sampel dipilih sepenuhnya secara acak (probability sampling) dengan menggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah penduduk di setiap Kecamatan.

• Dengan jumlah sampel sebanyak 600 responden, margin of error + 2.46% pada tingkat kepercayaan 97%.

• Unit Sampling Primer Survei (PSU) ini adalah desa/kelurahan dengan jumlah
sampel masing-masing 10 orang di 60 desa/kelurahan yang tersebar di
Kabupaten Kolaka Utara.

• Quality control dilakukan terhadap hasil wawancara, yang dipilih secara random sebesar 20% dari total sampel. Dalam quality control tidak ditemukan adanya kesalahan berarti. (Rot/IB)

Pos terkait