PIKIRANSULTRA.COM_WAKATOBI_Speed Boat milik Kejaksaan Negeri Wakatobi dilaporkan mati mesin pukul 13.00 Wita saat melaju dari arah Tomia menuju Wanci, Jum’at (19/11/2021). Seorang penumpang diantara enam orang yang berada di armada tersebut tidak sadarkan diri hingga menghembuskan nafas terakhir.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi menerangkan, kabar tersebut pertama kali diterimah Comm Centre KPP Kendari dari seorang pegawai Kejari Wakatobi bernama Ali Mardan. Speed boat yang dimilikinya disampaikan mati mesin sekitar pukul 12.05 Wita. “Almarhum merupakan nahkoda. Awalnya dilaporkan pingsan,” katanya.
Korban yang pingsan berdasarkan keterangan saksi sedang mengecek satu mesin armadanya yang tiba-tiba mati. Akan tetapi, nakhoda tersebut langsung jatuh dan pingsan sehingga dibutuhkan bantuan medivac.
Tim Rescue Pos SAR Wakatobi yang berjumlah 6 orang lekas menuju lokasi pukul 13.15 Wita bersama seorang Polair Polres Wakatobi dan Polsek Kaledupa serta 2 orang nakes Puskesmas Taou Kaledupa Selatan. Jarak tempuh 21,32 NM dengan keadaan cuaca juga mendukung dengan rata-rata ketinggian gelombang 0,5 – 1 Meter. “Tiba di lokasi pukul 14.04 wita. Akan tetapi, korban yang sebelumnya pingsan sudah meninggal dunia,” bebernya.
Seluruh penumpang pun dievakuasi menuju dermaga hotel Wisata Wanci dan berhasil sandar pukul 15.04 wita. Almarhum telah diserahkan ke pihak keluarga. (JS)