Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) mengirim bantuan logistik tahap I ke tiga kabupaten terdampak bencana alam banjir dan longsor di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu pagi (8/5/2024). Paket tersebut seberat 10 ton diangkut menggunakan sembilan armada roda empat.
Kepala BPBD Kolut, Andi Faizal mengatakan bantuan logistik tahap I diberangkatkan pada puk 07.30 Wita dilepas langsung Sekda Kolut, Taupiq S. Paket tersebut akan melalui jalur laut menggunakan kapal ferry KMP New Rose dari Pelabuhan Tobaku-Siwa dan terpencar ke tiga kabupaten sasaran yakni Wajo, Luwu dan Sidenreng Rappang (Sidrap).
“Kami perkirakan perjalanan tim dari Kolut ke Wajo maksimal 5 jam, Luwu 6 jam dan Sidrap 7-8 jam. Tim langsung ke titip sasaran sesuai arahan BPBD masing-masing kabupaten,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa malam (7/5/2024).
Kata dia, bantuan logistik tersebut dikumpul sejak akhir pekan lalu baik yang digalang OPD dan 15 kecamatan se Kolut, PMI, mahasiswa hingga pelaku jasa Kurir Pelangi. Selain logistik, para relawan dari Bumi Patowonua itu juga diterjunkan dan tinggal sementara di lokasi terdampak membantu warga hingga waktu tanggap darurat berakhir.
“Logistik yang masih terkumpul di Posko Induk BPBD Kolut akan dikirim untuk tahap ke II setelah penggalangan bantuan resmi kami tutup akhir pekan ini. Semoga meringankan beban saudara-saudara kita,” tutupnya.
Untuk diketahui, Kolut selama ini aktif mengirim bantuan logistik maupun relawan ke sejumlah daerah terdampak bencana alam baik yang terjadi di lokal Sultra hingga ke provinsi tetangga meliputi Sulsel, Sulawesi Barat (Sulbar) dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Sebagaimana diketahui,15 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya diungsikan akibat banjir dan longsor yang melanda sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan, pada Jumat (03/05).