WANGGUDU-Kapolres Konawe Utara, AKBP Priyo Utomo mengurai kemacetan akibat penumpukan kendaraan di Desa Samandete Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, akibat dampak banjir bandang, Sabtu, (11/05/2024).
Pasalnya, hampir sepekan banjir menggenangi ruas jalan trans Sulawesi diwilayah itu, menyebabkan antrian panjang kendaraan yang akan menuju Kabupaten Morowali Provinsi Sulteng maupun menuju Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
AKBP Priyo Utomo didampingi pejabat utama menurunkan 50 orang personel gabungan satuan kerja dan staf Polres Konawe Utara untuk melakukan pengaturan dan penertiban antrian kendaraan. Personil Polres turut memberikan pemeriksaan kesehatan para pengantri sopir maupun penumpang dan personel pengamanan hingga membagikan makanan.
“Penertiban kendaraan ini bertujuan memberikan kemudahan para pengantri, agar saat melakukan penyebrangan memalui rakit (pincara) buatan masyarakat setempat bisa berjalan baik, tertib dan bisa meminimalisir gangguan oknum yang mencoba mendahului antrian,” ujar Kapolres AKBP Priyo Utomo.
Perwira menengah itu mengaku sejak pertama banjir di ruas jalan trans Sulawesi Desa Sambandete Kecamatan Oheo telah menempatkan 6 orang personel piket, dipimpin 1 orang perwira selama 24 jam secara bergantian guna pengamanan dan pengaturan.
“Masyarakat pengantri agar bersabar serta menghitung estimasi waktu kapan harus jalan melintas di jalan yang tergenang banjir sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan atau antrian panjang,”pinta perwira dua melati dipundak. (red)