KOLAKA UTARA – Ketua DPRD Kolaka Utara, Buhari bersama jajaranya melakukan kunjungan ke lokasi pertambangan milik PT. Patrindo Jaya Makmur (PT.PJM). Kehadiran mereka bersama pemerintah dan TNI Polri di sana guna mencari titik terang usai perusahaan terkait bersitegang dengan Aliansi Masyarakat Bajo.
Buhari mengatakan kehadiran pemerintah dan jajaranya di lokasi PT PJM untuk memenuhi janjinya kepada masyarakat Bajo. Pihaknya memastikan DPRD bersikap profesional dan independen guna melihat permasalahan yang terjadi antara kedua belah pihak.
Kata dia pihak PT.PJM dan masyarakat sebelunya telah dipertemukan dalam ruang Ruang Dengar Pendapat (RDP). Polemik kedua belah pihak menyangkut adanya janji-janji pihak perusahaan kepada warga yang tidak kunjung dipenuhi. “Terkait penyelesaian uang kompensasi yang belum dipenuhi,” ujarnya.
Melalui RDP tersebut pihaknyanya pempertanyakan terkait besaran nilai kompensasi dari 18 Hektare lahan yang dikelolah kedua pihak. Untuk memastikan hal itu, pihaknya bersama jajaran Pemkab Kolut melakukan kunjungan langsung ke lahan yang dimaksud. “Kita cocokkan agar tidak terjadi timpang tindih supaya bisa diganti rugi oleh pihak PT Patrindo Jaya Makmur,” tutupnya.