PIKIRANSULTRA.COM- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tengara (Sultra) sedang mempercepat pencapaian pembelajaran numerasi yang melibatkan guru dan peserta didik di wilayah kerjanya. Sesuai pengaplikasiannya, metode ini bernama Gampang, Asyik dan Menyenangkan (Gasing).
Kepala Dikbud Kolut, Muh. Idrus menjelaskan giat tersebut bertujuan peningkatan kualitas guru secara kontekstual dan nyata melalui pelatihan peningkatan kompetensi guru dengan melibatkan peserta didik secara langsung.
Alasan pengaplikasian metode itu dilakukan karena bedasarkan assesmen dengan indikator pembelajaran guru sebelumnya, masih dijumpai adanya guru yang belum mampu menerapkan metode atau model pembelajaran yang dapat memotivasi dan menarik minat belajar peserta didiknya.
“Bukan tidak berjalan ya tetapi masih banyak guru yang kelihatannya mungkin kreatif tetapi belum mampu menemukan metode atau model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam pembelajarannya,” terangnya, Selasa (20/6/2023).
Atas dasar itu, Pj Bupati, Parinringi juga telah memberikan dukungan dengan meneken MoU dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang dipimpin Prof. Yohannes Suryo. Kehadirannya Prof. Yohannes ke Kolut juga memboyong tim manajemen dan para pengajar atau fasilitaor Gasing.
“Digelar berkesinambungan agar percepataan capaian peningkatan kualitas pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kami berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kolut,” harapnya.
Kata Muh Idrus, kegiatan dengan metode tersebut akan dilanjutkan dengan giat pengimbasan kepada para guru dan peserta didik lain di seluruh satuan pendidikan di Kolut.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (PPD), Ismail menambahkan jika kegiatan tersebut digelar 15 hari dan diikuti oleh 32 guru yang terbagi atas 24 orang jenjang SD dan 8 guru SMP. Adapun jumlah peserta didik sebanyak 49 murid SD dan 16 pelajar SMP.
“Dipilih oleh sistem. Para gurunya energik dan memiliki motivasi tinggi untuk berkembang. Tidak hanya itu, mereka juga mampu menerapkan metode-metode pembelajaran baru dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari,” tutupnya. (Ref)