LASUSUA- Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Kementerian Agama (kemenag) Kolaka Utara (Kolut) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) terkait pelayanan kesehatan reproduksi yang harus dipenuhi calon pengantin (catin) yang akan membangun mahligai rumah tangga. Salah satu poin dari isi perjanjian tersebut yakni keharusan diimunisasi yang dikhususkan bagi catin perempuan.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung Kadis Kesehatan, Irham dengan Kepala Kemenag Kolut, Alimuddin dan disaksikan Sukanto Toding selaku Pj Bupati setempat. Ruang lingkup kerjasama terdiri dari tiga poin utama yang bertujuan memastikan kedua catin dalam kondisi sehat dan terhindar dari penyakit pada saat mempersiapkan kehamilan.
“Kami melihat ini langkah positif mencegah stunting dengan mempersiapkan lebih awal para catin sebelum menikah. Calon ibu itu penting mendapat pemahaman kesehatan reproduksi agar anak yang dilahirkan kelak tidak stunting,” tuturnya, Jum’at (5/4/2024).
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kolut, Irham menjelaskan ruang lingkup kerjasama selaku pihak pertama yakni semua catin di Kolut wajib mendapat pelayanan kesehatan reproduksi meliputi pemeriksaan fisik, status gizi dan pemeriksaan penunjang (laboratorium). “Catin perempuan diimunisasi bila diperlukan,” katanya.
Setelah keduanya mendapat penyuluhan akan diberikan surat keterangan terkait hasil pemeriksaannya sebagai rekomendasi ke syarat administrasi lainnya.
Terkait kewajiban Kemenag selaku pihak kedua, Kepala Kemenag Kolut, Alimuddin menjelaskan akan mengirim data catin dari desa dan menyiapkan kelengkapan administrasi termasuk surat pengantar pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin. “Surat keterangan hasil pelayanan kesehatan sebagai syarat kelengkapan administrasi nikah,” katanya.
Pihaknya juha berkewajiban melakukan sosialisasi terkait pelayanan kesehatan reproduksi catin dan memberikan sus-catinnya. Menurutnya, memastikan setiap kondisi kesehatan setiap catin itu penting bagi calon pasangan masing-masing agar membawa dampak positif bagi kesejahteraan keluarga di masa depan.