Pemkab Konut–HIPTI–Antam Matangkan Pembangunan Rumah Adat Tolaki

Pemkab Konut–HIPTI–Antam Matangkan Pembangunan Rumah Adat Tolaki
(Ki-Ka) Nasrullah, Operation Senior Manager Antam UBPN Konut (ketujuh dari kanan), Fachrul Mujahid, Kepala Biro CSR dan ER PT Antam UBPN Konut (Enam dari Kanan), Ajemain Suruambo (Tokoh Adat), Kabag Kerjasama Pemkab Konut, Dr. Mustaman (Tiga dari Kanan), Oscar Sumardin, Wakil Ketua HIPTI Konut (Dua Dari Kanan). Staf Ahli Pemkab Konut, Safaat Muhajas (Lima dari Kiri), Sekum LAT Konut, Bastian Tondo (Empat Dari Kiri), Ketua HIPTI Konut, Muh Osmar (Tiga Dari Kiri), Sekdis Perindag Konut, Indra Thalib (Dua Dari Kiri). Saat berfhoto dengan manajemen PT Antam UBPN Konut

KENDARI-Rencana pembangunan Rumah Adat Tolaki di Konawe Utara semakin konkret. Pemerintah Kabupaten Konut, HIPTI Konut, PT Antam Tbk UBPN Konut dan Lembaga Adat Tolaki (LAT) menyatakan kesiapan berkolaborasi dalam dialog publik yang digelar di Kendari, belum lama ini.

Ketua HIPTI Konut, Muh. Osmar, menyebut pembangunan rumah adat menjadi kebutuhan mendesak sebagai pusat representasi budaya Tolaki. “Ini bukan lagi wacana. Ini komitmen bersama untuk menghidupkan identitas Tolaki,” tegasnya.

Menurut Osmar, gagasan tersebut telah dibahas sejak lama, tetapi baru mendapat ruang eksekusi setelah HIPTI Konut mendorong sinergi lintas lembaga. Dukungan datang dari Bupati Konut Ikbar, DPRD, serta LAT. Pemkab juga menyiapkan lahan satu hektare untuk lokasi pembangunan.

Staf Ahli Pemkab Konut, Safaat Muhajas, memastikan pemerintah daerah mendukung penuh inisiatif ini. Ia mengatakan rumah adat akan difungsikan sebagai pusat budaya, edukasi, sekaligus destinasi baru di Konut.

Pada sektor ekonomi, Sekretaris Dinas Perindag Konut, Indra Thalib, menilai keberadaan rumah adat dapat memperkuat pasar produk lokal dan mendorong ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Kabag Kerjasama Pemkab Konut, Dr. Mustaman, menilai kerja sama ini menjadi contoh kolaborasi strategis antara pemerintah, pelaku usaha dan industri. Komitmen industri juga ditegaskan Operation Senior Manager PT Antam Tbk UBPN Konut, Nasrullah, yang menyebut keberadaan rumah adat sebagai bagian dari kontribusi perusahaan terhadap pelestarian budaya.

Dialog tersebut menghasilkan kesepahaman untuk menyiapkan desain, bentuk kelembagaan, hingga mekanisme kerja sama sebelum pembangunan dimulai. Rumah Adat Tolaki direncanakan menjadi pusat kegiatan seni, riset budaya, dan gelaran festival tahunan.

Acara turut dihadiri akademisi UHO Dr. Sarlan Adi Jaya, Sekum LAT Konut Bastian Tondo, tokoh adat Ajemain Suruambo, serta organisasi seperti MD KAHMI Konut, KNPI, Karang Taruna, dan Tamalaki Sultra yang menyatakan dukungan penuh terhadap proyek tersebut. (redaksi)

Pos terkait