KOLAKA UTARA- Masa jabatan 127 Kepala Desa (Kades) dan 677 Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi diperpanjang dari lima tahun menjadi tujuh tahun lamanya. Putusan tersebut diteken langsung Pj Bupati Kolut, Yusmin di Aula Islamic Centre di Kecamatan Lasusua, Jum’at (20/9/2024).
Dari 127 kades yang diperpanjang masa jabatannya, tiga diantaranya berstatus Perpanjangan Antar Waktu (PAW) yakni Kades Tinukari, Sawangaoha dan Patikala. Sementara berstatus pelaksana terdapat 2 orang yakni Kades Mosiku dan Bukit Tinggi.
Para kades dan BPD yang kembali dikukuhkan itu datang didampingi masing-masing anggota keluarganya. Giat tersebut dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pj Bupati Kolut Yusmin mengatakan jika masa jabatannya di Kolut hanya kurang lebih lima bulan kedepan. Olehnya itu ia menegaskan jika dirinya tidak punya kepentingan dalam pilkada tahun ini dan memastikan bersikap netral.
“Saya tekankan kepada seluruh masyarakat jika saya menjabat Pj Kolut tidak diendors atau disponsori oleh pihak manapun tetapi ditunjuk langsung oleh Gubernur Sultra. Jadi kabar yang menyatakan saya pihaknya calon ini dan itu tidak benar,” tegasnya.
Ia juga menekankan jika namanya tidak boleh dimanfaatkan oleh pihak manapun untuk digunakan menekan kades dan siapa pun untuk kepentingan politik. “Kades dan BPD juga netral dan jangan coba-coba jual nama saya untuk kampanyekan bacalon tertentu,” katanya.
Para kades dan BPD diminta fokus memperhatikan masyarakatnya saja ketimbang mengurusi bacalon yang akan bertarung. Bagi dia, semua yang berkompetisi pada pilkada tahun ini dinilai sebagai putra terbaik Kolut dan harus diterimah jika terpilih.
“Semalam saya undang ke rujab untuk makan malam dari ketiga bacalon yang akan bertarung. Saya katakan langsung tidak boleh ketemu lagi dengan saya dan cukup malam ini kecuali saat pelantikannya nanti bagi yang terpilih akan saya hadiri,” bebernya.
Yusmin juga menepis issu yang menyebutkan bakal melakukan rotasi sejumlah kepala OPD untuk kepentikan bakal calon tertentu. Ia nenepis isu itu dan meminta kepada jajarannya agar tidak percaya apalagi ditakut-takuti atau ditekan oleh pihak mana pun.
“Saya pastikan tidak ada kepala OPD yang akan bergeser hingga masa jabatan saya habis. Para kades urus saja rakyatmu dan kepala OPD, camat hingga lurah jalankan tugasmu dan bukan urus bacalon,” tutupnya. (red)