LAT, HIPTI dan Tamalaki Patowonua Bersama Lestarikan Budaya Tolaki di Kolut

LAT, HIPTI dan Tamalaki Patowonua Bersama Lestarikan Budaya Tolaki di Kolut

LASUSUA, PIKIRANSULTRA.COM-Pengurus Lembaga Adat Tolaki (LAT), Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (PD.HIPTI) dan Tamalaki Patowonua Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) resmi dikukuhkan di Alun-alun Kirambu Lasusua, Minggu (26/6/2022). Di luar konsen peran organisasi masing-masing, ketiganya memiliki tanggung jawab yang sama terhadap pelestarian nilai-nilai budaya di wilayah gerbang utara Sultra tersebut.

Hasil pengukuhan, Ketua LAT Kolut periode 2022-2027 dipimpin Mukhdar Landumaka, Ketua PD.HIPTI (2022-2026), Ansar Ahosa dan Ketua Tamalaki Patowonua Kolut (2022-2027), Mansiral Usman.

Ketum DPP LAT Sultra, Drs.H. Mansyur Masie Abunawas mengatakan, ketiga organisasi tersebut diharapkan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kesepakatan bersama. “Saya berharap kepada pengurus yang baru dilantik untuk segera melakukan rencana kerja dan jangan bekerja sendiri-sendiri,” pesannya.

Terkhusus LAT, selain berperan sebagai mitra pemerintah juga diharapkan berperan aktif melestarikan nilai-nilai budaya suku Tolaki di Bumi Patowonua. “Kepada Tamalaki Patowonua untuk berjiwa Tamalaki yang sebenar-benarnya untuk menjaga harkat dan martabat suku Tolaki. Jangan kita sudah besar lantas kita memusuhi orang lain,” pesan eks Walikota Kendari tersebut.

Sementara itu, Wagub Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, LAT sebagai lokomotif dan sarana untuk menghimpun semua adat budaya yang perlu dilestarikan sesuai UU nomor 5 tahun 2011 dan PP nomor 53 tahun 2017. “Khususnya LAT, Mari kita berpacu, dan bersama-sama untuk mendukung program-program pemda Kolut,” pesannya.

Ia juga mengungkapkan jika Bumi Patowonua juga merupakan wonua mekongga atau kerajaan Mekongga. Kerajaan Konawe dan Mekongga bersaudara dan harus saling menjaga dan mendukung satu sama lain.

Ditempat yang sama, Wabup Kolut, H. Abbas menyampaikan atas nama pemerintah mengapresiasi dan mendukung pengukuhan ketiga organisasi tersebut guna kemajuan pembangunan daerah serta pelestarian budaya di Kolut.

Kolut sangat peduli akan budaya dan adat istiadat secara universal. Terkhusus LAT diharapkan dapat menumbuhkan kembali budaya Suku Tolaki untuk berkembang bersama di Bumi Patowonua.

Pemkab mendukung dan bertanggung jawab dalam pembangunan dan pelestarian budaya lokal yang ada di kolut, termasuk budaya Tolaki sebagai suku asli di Bumi Patowonua. Pemerintah membangun rumah adat Patowonua semata-mata untuk mengangkat citra positif Kolut sebagai Kabupaten Madani di Sultra. “Selamat kepada para ketua organisasi yang baru dilantik dan mari bersama bergandengan tangan membangun Kolut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, hadir juga Ketua DPW PPP Sultra, Marsda TNI Purnawirawan Laode H. Barhim, Ketua HIPTI Sultra, Rusmin abdul Gani, Dewan Pembina HIPTI Sultra, Anton, Jajaran Forkompinda dan perwakilan lembaga-lembaga adat yang ada di Kolut. (RED)

Pos terkait