Oleh : Ketua Lembaga Study Analisis dan Pemerhati Lingkungan (Lestari) Konut, Suharno Moita
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, baik sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sektor ini menjadi penyumbang pendapatan negara. Oleh sebab itu, keberadaan sumber daya alam ini memiliki potensi untuk kebangkitan ekonomi yang harus dimanfaatkan secara
optimal agar dapat memberikan kesejahteraan kehidupan masyarakat, sebagaimana yang telah dituangkan dalam konstitusi.
Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan wilayah yang cukup kaya dengan aneka jenis tambang. Salah satunya
produksi pertambangan yang menonjol di daerah ini adalah pertambangan nikel. Sehingga menjadi daya tarik dari beberapa investor untuk berinvestasi didaerah khususnya daerah berjuluk Bumi Oheo, Kabupaten Konawe Utara.
Disisi lain kegiatan pertambangan jenis nickel ini, telah membuka kesempatan kerja untuk masyarakat didaerah pertambangan. Seperti diwilayah Mandiodo, Tapunggaya dan Tapuemea. Kondisi tersebut dalam proses kegiatan industri pertambangan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat lingkar tambang. Salah satunya dengan kehadiran KSO-Basman, yang menjadi wadah untuk menampung tenaga kerja dan membuka kesempatan hingga peluang kerja.
Kesempatan kerja sering dijadikan acuan sebagai permintaan tenaga kerja. Hal ini dapat dilihat dari proses penerimaan maupun perekrutan dan pemberian upah tenaga kerja pada sejumlah karyawan KSO Basman.
Dalam proses penerimaan tenaga kerja, KSO-Basman lebih mengutamakan masyarakat lokal sebagai karyawan. Hal ini sejalan dan linear dengan aturan yang mengharuskan investasi diarahkan pada pemberdayaan masyarakal lokal disekitar wilayah investasinya.
Masyarakat dan karyawan mengaku tingkat ekonomi mereka mengalami kenaikan setelah bergabung menjadi karyawan di KSO Basman, khususnya di Mowundo, Mandiodo dan Tapunggaya.
Masyarakat lain yang tidak bekerja di perusahaan, pendapatan mereka mengalami peningkatan. Terutama bagi
mereka yang membuka usaha kecil-kecilan disekitar wilayah pertambangan, yang sebagian besar dagangan mereka
dibeli oleh karyawan yang bekerja di KSO-Basman.
Kegiatan pertambangan KSO Basman memberikan dampak positif dan efek ekonomi yang begitu terasa. Apalagi ditengah-tengah pandemi covid 19 masyarakat lingkar tambang sangat berharap agar kegiatan penambangan nikel di Mandiodo dan sekitarnya tetap berjalan agar terus berimplikasi positif terhadap pendapatan masyarakat secara signifikan.
Sebagai penggiat, mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh pemuda dan NGO untuk saling menopang dan mendukung kehadiran KSO-Basman, yang hadir dan tumbuh sebagai perusahaan anak lokal Konut dalam dunia pertambangan di Konawe Utara. Mari hadirkan cinta.