PIKIRANSULTRA.COM-Komisi Pemilihan Umum Kolaka Utara (Kolut) bakal mengajukan tiga rancangan dapil ke KPU Sultra untuk pemilu 2024 mendatang. Dua Diantaranya merupakan dapil baru dan sementara dilakukan uji publik.
Ketua KPU Kolut, Susanti Hernawaty mengatakan, rancangan tiga dapil tersebut yakni rancangan I mencakup 3 dapil, rancangan ke II sebanyak 5 dapil dan rancangan ke III menjadi 4 dapil. “Ini baru rancangan hingga digelar uji publik sebelum ditetapkan,” ujarnya, Jum’at (16/12/2022).
Meski masih sebatas rancangan, ketiganya harus memenuhi beberapa syarat untuk dikabulkan. Hal itu meliputi kesetaraan nilai suara, ketaatan pada sistem pemilu proporsional, integralitas wilayah, berada dalam wilayah yang sama, kohensifitas serta kesinambungan.
Pengajuan rancangan itu kata Susanti berdasarkan PKPU nomor 6 tahun 2022 yang mana jumlah penduduk berkisar antara 100-200 ribu orang dari angka penduduk Kolut sebanyak 135.928 jiwa. “Alokasi kursi untuk Kolut saat ini masih 25 kursi,” pungkasnya.
Tiga rancangan yang akan diajukan:
1. Rancangan I:
-Dapil I sepuluh kursi: Kecamatan Lasusua, Katoi, Rante angin, Wawo dan Kecamatan Lambai.
-Dapil II tujuh kursi: Kecamatan Kodeoha, Ngapa, Watunohu dan Kecamatan Tiwu.
-Dapil III delapan kursi: Kecamatan Pakue, Batu Putih, Pakue Tengah, Kecamatan Pakue Utara, Porehu dan Kecamatan Tolala. (terlaksana 2019 mencakup 3 dapil).
2. Rancangan II:
-Dapil I enam kursi: Kecamatan Lasusua dan Katoi.
-Dapil II enam kursi: Kecamatan Kodeoha, Ngapa, dan Kecamatan Tiwu.
-Dapil III enam kursi: Kecamatan Pakue, Watunohu, Pakue Tengah dan Kecamatan Pakue Utara.
-Dapil IV tiga kursi: Kecamatan Batu Putih, Porehu dan Kecamatan Tolala.
-Dapil V tiga kursi: Kecamatan Rante Angin, Wawo dan Lambai.
3. Rancangan III:
-Dapil I sepuluh kursi: Kecamatan Lasusua, Batu Putih, Porehu, Katoi dan Tolala.
-Dapil II tiga kursi: Kecamatan Kodeoha dan Kecamatan Tiwu.
-Dapil III sembilan kursi: Kecamatan Pakue, Ngapa, Wotunohu, Pakue Tengah dan Pakue Utara.
-Dapil IV tiga kursi: Kecamatan Rante Angin, Wawo dan Kecamatan Lambai.