LASUSUA, Mesach, seorang anak petani miskin dari pedalaman Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama keluarganya meninggalkan kampung halaman dan merantau ke dataran Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) demi mencari kehidupan yang lebih baik.
Di tanah rantau, mereka harus menghadapi berbagai tantangan hidup yang tidak terduga, mulai dari bekerja sebagai buruh tani di lahan orang lain hingga berjuang dalam keterbatasan yang nyaris membuat mereka putus asa.
Namun, di balik setiap kesulitan, ada secercah harapan yang mendorong mereka untuk terus berjuang.
Perjalanan hidup Mesach yang penuh liku dan menyentuh hati ini kemudian dibukukan oleh seorang penulis bernama Lapa dalam bukunya berjudul “Aku Pandai Matematika Tak Mampu Menghitung Karunia Tuhan”.
Buku yang mengulas kisah nyata perjalanan hidup anak petani tersebut diterbitkan CV Elfatih Media Insani pada cetakan pertamanya, September 2024. Penasaran dengan kisah nyata perjalanan hidup Mesach? Yuk ngobrol langsung dengan penulisnya melalui email: lapa.cloud@gmail.com.