LASUSUA- Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) kembali akan melakukan rapat koordinasi dalam menanggapi prevalensi kasus stunting di wilayahnya yang alami kenaikan. Instansi yang terlibat dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dikumpul untuk membahas langkah intervensi yang direncanakan Juni mendatang.
Rapat koordinasi tersebut diagendakan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Lasusua pada pukul 08.00 Wita, Kamis (30/5/2024). Sukanto Toding selaku Pj Bupati dijadwalkan memimpin langsung kegiatan.
Berdasarkan surat undangan yang ditandantangani Sekda Kolut, Taufiq S, rakor tersebut digelar seiring rencana pemerintah setempat mengambil langkah intervensi pencegahan stunting bulan depan. TPPS bakal melakukan pendataan, penimbangan dan pengukuran serentak.
Selain itu tim juga akan mengedukasi dan intervensi ibu hamil berikut yang memiliki balita dibawah usia lima tahun serta para calon pengantin secara berkelanjutan.
Berdasarkan data Data SSGI, prevalensi stunting di Kolut sempat alami penurunan sebesar 4,3 persen dari angka 29,1 persen pada 2021 menjadi 24,8 persen pada 2022. Namun pada 2023 alami lonjakan sebesar 7 persen atau naik menjadi 31,8 persen. (*)