LASUSUA – Jumlah stok hewan kurban jelang Idul Adha di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) tercatat sebanyak 10.070 Ekor. Meski dianggap cukup, pemerintah setempat mengaku khawatir terhadap pasokan hewan ternak tanpa izin dari luar provinsi yang sulit dipantau.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kolut, Ismail Mustafa menyebutkan stok hewan kurban sejumlah 10.070 ekor tersebut terbagi atas 4.200 sapi dan 5870 ekor kambing.
“Hewan ternak ini wajib kami pastikan dalam kondisi sehat meski dokter hewan kami hanya tersedia satu orang untuk saat ini,” ujarnya, Kamis (23/5/2024).
Dikatakan, instansinya juga akan menyiapkan posko pemeriksaan hewan secara gratis di Kecamatan Lasusua. Pihaknya juga siap terjun ke lapangan secara langsung jika ada peternak yang menginginkan hewannya diperiksa.
Hal yang harus diwaspadai lanjut Ismail yakni lalulintas hewan dari provinsi lain semisal Sulawesi Selatan (Sulsel) via jalur laut (Siwa-Tobaku) dan darat (Kolut-Luwu Timur). Petugas dari pihak Balai Karantina dikatakan hanya tersedia di Pelabuhan Tobaku.
“Yang susahkan kita ini deteksi ketika diseberangkan lewat darat pada malam maupun dini hari sehingga kerap main kucing-kucingan dengan petugas,” tutupnya. (*)