KOLAKA UTARA, Sumarling Majja dan Timber merupakan salah satu pasangan bakal calon bupati dan wabup Kolaka Utara yang diharapkan bisa membawa perubahan besar di Bumi Patowonua. Hal itu diaminkan ribuan warga yang berkumpul di Ranteangin dalam acara pengukuhan tim pemenangan Samaki di lapangan sepak bola setempat, Sabtu malam (14/9/2024).
Tim pemenangan Sumarling-Timber dari tiga kecamatan yakni Ranteangin, Wawo dan Lambai dikukuhkan bersamanan. Hal itu disaksikan langsung masyarakat yang hadir memenuhi tenda acara.
Sumarling dan Timber dalam orasi politiknya saling melengkapi dalam menjabarkan visi misi dan program serta alasan yang mendasarinya. Terdapat 3 program mendasar yang siap dijalankan jika terpilih memimpin Kolut yakni peningkatan infrastruktur dalam 2 tahun pertama, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) setahun berikutnya dan 2 tahun terakhir konsen pada pemberdayaan masyarakat.
“Kita ketahui bersama, dalam 5 tahun terakhir infrastruktur kita tidak banyak alami perubahan. Kita ingin merawat yang telah ada dan membuka sebanyak-banyaknya jalan perkebunan, ke sawah hingga ke tambak dalam artian ke sumber-sumber mata pencaharian warga,” tuturnya yang disambut riuh tepuk tangan warga.
Ia juga mengatakan jika terpilih akan konsen dadam setahun berikutnya bersama Timber dalam hal peningkatan SDM atau upgrade pola pikir masyarakat termasuk perhatian di sektor pendidikan secara umum.
Ia juga menjanjikan akan menggelontorkan beasiswa sebanyak-banyaknya bagi pelajar berperstasi dan kurang mampu agar terus melanjutkan pendidikan. “Kita tidak ingin ada anak putus sekolah atau pendidikannya hanya karena orang tuanya tidak punya biaya,” ucapnya.
Selanjutnya, ia dan Timber bakal memfokuskan dalam hal pemberdayaan masyarakat dalam dua tahun terakhir. Pihaknya akan menggelontorkan bantuan dalam jumlah besar termasuk modal usaha bagi UMKM.
“Jadi semua sektor-sektor tetap berjalan tanpa mengabaikan yang lain. Semua itu tertuang dalam program-proram kami untuk lima tahun kedepan,” tutupnya.
Sementara itu, Timber memaparkan lebih jauh terkait program-program yang akan dijalankan bersama Sumarling. Beberapa point yang jadi perhatiannya secara khusus yakni peningkatan honor guru mengaji, imam masjid, sekolah mingguan hingga hansip.
“Saya tahu persis gaji mereka sangat kecil karena saya mantan kades dua periode. Saat saya menjabat, honorer di desa saya itu saya naikkan gajinya hingga gaji saya pun tidak pernah saya terimah hanya untuk mereka,” bebernya.
Olehnya itu, jika ia terpilih maka semua pekerja honor akan dinaikan gajinya agar profesi mereka tidak dipandang sebelah mata dan dihargai keberadaanya. Timber juga menekankan jika tidak perlu ragu dalam menentukan pilihan karena itu hak semua warga negara yang tidak boleh diintervensi oleh siapa pun.
“Jadi tidak usah takut apalagi diancam-ancam. Sekarang memang ia mungkin pimpinan anda tetapi jika kami terpilih maka saya dan pak Sumarling pimpinannya. Jadi saatnya mi lakukan perubahan jika tidak ingin tetap begini-begini saja,” imbuhnya.
Ia juga meyakinkan seluruh masarakat agar bisa mengenali setiap calonnya yang akan dipilih jika ingin daerah dan kehidupannya bisa lebih baik lagi. Sebab, maju mundurnya sebuah daerah tergantung siapa pemimpinnya.
Ia juga brrpendapat jika lima tahun terakhir Kolut dinilai ‘tertidur’ dan tidak alami banyak perkembangan. “Jangankan jalan di gunung-gunung, di Kota Lasusua saja banyak robek-robek. Kan malu kita sebagai warga Kolut. Saya sampaikan ini karena ada pak Marling di dekat saya dan rumahnya di Lasusua supaya kalau jadi bupati dia perbaiki semua itu jalan dalam kota,” kelekar Timber.
Timber pun berpesan kepada seluruh masyarakat agar bersatu memenangkan Sumarling-Timber untuk menyongsong kebangkitan Kolut. Bumi Patowonua itu harus dikelolah oleh pemimpin yang tepat, merangkul semua golongan agar seluruh masyarakt bisa menikmati apa yang menjadi hak-hak mereka sebagai warga Kolaka Utara. “Samaki bangkit, Samaki Menang,” tutupnya. (red)