KOLAKA UTARA – Desa Walasiho Kecamatan Wawo dan Tinukari di Kecamatan Rante Angin didorong menjadi ‘Desa Wisata’ andalan yang bakal difokuskan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk dikembangkan. Masing-masing objek wisata di wilayah tersebut yakni Danau Biru dan Arum Jeram bakal dipoles untuk mendongkrak minat pengunjung dari berbagai daerah.
Pj Bupati Kolut, Sukanto Toding mengatakan destinasi wisata kedua desa telah dikunjungi langsung guna mengevaluasi apa yang perlu dibenahi dan dikembangkan. Danau Biru misalnya, untuk memperkaya pengalaman pengunjung perlu dihadirkan sarana flying fox sebagai salah satu atraksi tambahan. “Sangat cocok karena objek ini ditunjang dinding bebatuan yang terjal dan dataran rendah pesisir pantai,” imbuhnya, Senin (4/12/2023).
Sementara untuk Desa Tinukari, wisata arum jeram yang ada disana mulai dikenal masyarakat luas sejak dibuka 2019 silam. Desa ini perlu mendapat perhatian khusus karena juga menjadi titik star bagi para pendaki yang akan menapakkan kaki ke gunung tertinggi di Sultra yakni Mekongga.
“Fokus utama kami di Desa Tinukari akan dikembangkan homestay agar wisatawan bisa tinggal di rumah penduduk, sementara event budaya dan musik seperti Jazz Bromo di Jawa juga direncanakan untuk menarik minat wisatawan,”tuturnya.
Kata Sukanto, pengembangan desa wisata merupakan bagian dari upaya pelestarian keanekaragaman hayati dengan menonjolkan keunikan sungai, danau, tanaman endemik hingga hasil perkebunan semisal produk coklat dan potensi lainnya. Tidak hanyabitu, sabut dan kulit kelapa olahan juga dilirik untuk dikembangkan sebagai souvenir.
“Kami akan membuat outlet khusus untuk produk-produk unggulan lokal Kolut. Destinasi dan produk lokal harus sepaket karena wisatawan berasar dari berbagai daerah hingga negara,” tutupnya.