-Peluang Menang Terbuka Lebar, Tim Pemenangan Bergerak di Seluruh Wilayah
KOLAKA UTARA, Ribuan masyarakat dari Kecamatan Pakue Tengah dan Utara berkumpul di Lapangan Desa Latali pada Sabtu malam (21/9/2024). Mereka berbodong-bondong untuk menyaksikan acara pengukuhan tim pemenangan sekaligus menyambut bakal calon bupati dan wabup Kolut, Sumarling Majja-Timber.
Tingginya antusias warga menghadiri kegiatan tersebut membuat tiga tenda terowongan yang disiapkan panitia tidak mampu menampung ribuan masyarakat yang berdatangan dari berbagai penjuru desa. Tim pemenangan di Pakue Tengah dan Pakue Utara merupakan yang terakhir dikukuhkan Sumarling-Timber usai menyambangi sejumlah kecamatan di Kolut.
7 pimpinan dan perwakilan dari partai pengusung Sumarling-Timber baik dari Gerindra, Golkar, PPP, PBB, PKN, Gelora, dan PKS plus perwakilan kaum milenial dan gen Z satu persatu menyampaikan orasi politiknya di depan khalayak.
-Paparkan 7 Program Unggulan Samaki
Bacalon bupati dan wabup Kolut, Sumarling Majja-Timber punya 7 program unggulan yang perlu diketahui dan dibutuhkan masyarakat Kolut saat ini. 7 program yang diawali kata Samaki itu dipaparkan Sumarling meliputi Samaki Melayani, Sehat, Belajar, Petani Gembira, Berlayar, Beriman dan Samaki Berkarya.
Dijelaskan, program Samaki melayani lebih kepada perbaikan seluruh ruang pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sebagai pemerintah, bidang ini harus dibenahi karena sudah menjadi kewajiban pemerintah sebagai pelayan bagi masyarakat.
Sumarling-Timber tidak ingin ada keluhan dari masyarakat hanya karena susah atau direpotkan dengan layanan yang diperoleh dari pemerintah. Masyarakat harus difasilitasi pemerintah karena itulah tujuan mereka digaji agar bekerja untuk masayarakat.
“Lebih kepada segala hal untuk memudahkan masyarakat baik dari aspek pelayanan aparatur dari kabupaten hingga desa termasuk ketersediaan fasilitas penunjangnya,” tuturnya.
Sedangkan Samaki Sehat, beberapa contoh yang dikemukakan bakal direalisasikan Sumarling Timber diantaranya menyangkut ketersediaan dan kelayakan fasilitasnya. Secara khusus, Sumarling menegaskan tidak ingin ada laporan lagi dari masyarakat lagi jika ia memimpin karena mengeluh tidak mendapat pelayanan dengan baik, dipersulit atau semacamnya yang harusnya penindakan pasien menjadi hal utama harus disegerakan.
“Kami dengan pak Timber telah bersepakat jika terpilih akan merealisaaikan secepatnya rumah singgah bagi keluarga pasien khususnya yang ada di Lasusua supaya tidak bingung lagi cari tempat menginap,” ucapnya.
Dari kedua program itu, Sumarling-Timber akan menaikan gaji perangkat desa hingga honorernya termasuk yang linmas, kader desa, bidan hingga BPD. Mereka perlu perhatian karena punya peran besar melayani dari pusat desa hingga pelosok.
Selanjutnya Samiki Belajar, Sumarling-Tomber akan mendorong penyiapan fasilitas internet semua sekolah, program beasiswa bagi siswa yang berprestasi dan kurang mampu hingga guru-guru yang akan melanjutkan studi juga akan difasilitasi pemda. Perbaikan sarana dan prasarana pendukungnya juga akan dibenahi secara adil dan merata di semua wilayah Kolut.
Sedangkan Samaki Petani Gembira lebih kepada pembukaan akses jalan tani dan produksi sebanyak-banyaknya. Hal itu juga termasuk yang berkecimpung di perikanan darat juga akan dipoles aksesnya.
“Termasuk kemudahan peroleh pupuk kita akan upayakan karena kita tahu saat ini itu menjadi keluhan terbesar mereka. Bagaimana tidak, jangankan pupuk gratis, pupuk subsidi saja susah diperoleh,” tuturnya.
Dikatakan, pihaknya juga bakal menyiapkan bibit bagi petani berdasarkan jenis tanaman apa yang ingin dibududayakan. Setiap permintaan itu bakal dilakukan pengecekan lebih dahulu oleh ahlinya terkait apa yang sesuai dibudidayakan berdasarkan jenis tanah di wilayahnya masing-masing.
“Yang mau tanam coklat silahkan, cengkeh juga silahkan termaauk kopi juga silahkan. Asal masyarakat jangan dipaksakan biar desa di pinggir laut juga dikasi bibit coklat yang tadinya butuh alat tangkap,” katanya.
Soal nelayan itu telah diprogramkan khusus Sumarling-Timber yang diberi nama Samaki Berlayar. Mulai dari pelatihan, alat tangkap hingga meningkatan jumlah armada kapal tangkap di Kolut bakal dilakukan. Sebagai wilayah hang berbatasan langsung dengan Teluk Bone, Kolut harus jadi daerah pemasuk ke kabupaten atau provinsi lain dan bukan memasuk ikan dari luar.
“Apa yang kurang mulai dari Wawo hingga Tolala itu pinggir laut. Jadi kita ingin hasil panen di darat dan tangkapan di laut melimpah hingga menjadi salah satu daerah penghasil perkebunan dan perikanan terbesar di Sultra,” paparnya.
Sumarling pun menanggapi terkait adanya nelayan yang dikabarkan tidak dilayani untuk memperoleh solar subsidi hanya karena dinilai sebagai pendukunya. Sayangnya, cara tersebut dianggap berlebihan dan tidak bijak karena menyusahkan rakyat hanya karena persoalan hak pilih.
“Samaki tidak perlu cara itu. Kita ingin masyarakat merdeka menentukan hak pilih. Kita kan memimpin untuk sejahterakan mereka, masa kita susahkan hidup mereka dan keluarganya karena suaminya tidak bisa cari nafkah,” sindirnya.
2 program Samaki yakni Samaki beriman dan berkarya. Sumarling Timber akan meningkatkan honor imam masjid hingga guru mengaji.
Soal imam masjid, dalam satu rumah ibadah jika bisa memiliki dua orang pemimpin shalat yang bisa bergantian jika salah satunya berhalangan. Hal itu perlu dipatenkan dan disertifikatkan melalui seleksi.
“Saya kira kita semua sepaham soal ini apabila mulai dari azan yang dikumandangkan muazin enak didengar hingga bacaan ayat imam shalat juga bagus bacaannya, khusyu kita ibadah,” ungkapnya.
Tanpa melupakan pondok pesantren dan sekolah agama lainnya. Sumarling-Timber akan memfokuskan hal ini berupa pemberian bantuan sarana belajar hingga pembenahan fasilitasnya. Hal itu penting untuk mendorong animo masyarakat agar menyekolahkan anaknya ke pembaga pendidikan berbasis agama.
Putra-putri Kolut juga harus difasilitasi pemerintah agar punya wadah dalam berkarya. Tugas pemerintah mememfasilitasi mereka agar tidak menjadi generasi yang bingung di era persaingan global saat ini.
“Kita ingin anak-anak kita cerdas, berkarakter, punya ahlak yang baik, tak minim pengetahuan ilmu agama dan tentunya juga kompoten serta punya skill yang dibutuhkan di dunia kerja,” tutupnya.
-Membangun Daerah dan Sejahterakan Rakyat
Bacalon Wabup Kolut, Timber juga tampil menyampaikan orasi politiknya. Melengkapi paparan Sumarling, Timber mengawali peryataannya terkait apa yang bakal dilakukan bersama Sumarling pasca terpilih. Secas garis besar 2 tahun pertama pemerintahannya siap memoles infrasyruktur Kolut, setahun berikutnya konsen mendongkrak sumber daya manusia (sdm) dan 2 tahun terakhir memberdayakan masyarakat.
“Ini pasti dijalankan jika terpilih karena menjadi program dalam visi-misi kami. Di sektor lain tentu juga berjalan karena ada porsi dan bidangnya masing-masing yang menangani,” tuturnya.
Ditambahkan, ada yang spesial pada angka 7 pada program yang dipaparkan Sumarling. Pasalnya, bacalon ini juga diusung 7 partai, 7 kursi dan diyakini bakal mendulang suara terbanyak pada 27 November mendatang.
“Kami merasakan hal setelah melakukan kunjungan ke sejumlah kecamatan dalam pengukuhan tim dan semua kegiatan tumpah ruah,” bebernya.
Malam itu, paparan Timber melengkapi setiap poin dari 7 program yang dipaparkan Sumarling. Sebagaimana biasa, pria yang selalu tampil energik dengan kata-katanya yang menohok.
“Tujuan jadi bupati dan wakil itu sebenarnya hanya dia yakni bagaimana membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat. Kalau pembangunan juga kurang dan ekonomi kita justru semakin sulit dan susah cari pendapatan maka ganti mi yang baru agar Samaki bangkit kembali,”kata Timber
Kata Timber, Kolut itu merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam baik di darat dan laut. Semua sektor harus dikembangkan secara merata tanpa harus mengkhususkan di satu bidang saja.
Hal itu untuk mempersiapkan wadah bagi para generasi muda yang memiliki talenta dan skill berbeda-beda sesuai bakat dan kemampuan mereka. Olehnya itu, Sumarling-Timber bakal konsen mendorong percepatan pembangunan, peningkatan sdm hingga pemberdayaan masyarakat.
“Kami pikir semua wilayah di Kolut ini adalah desa. Kalau desa terbangun maka otomatis daerah juga terbangun karena lumbung perekonomian dan pendapatan mengalir dari desa ke kota,”imbuhnya.
Ungkapan terakhir, Timber membenarkan apa yang dipaparkan Sumarling terkait perbaikan gaji mulai dari perangkat desa, honorer, bidan desa, linmas, guru mengaji hingga imam masjid yang selama mendapat perhatian yang dinilai ala kadarnya dari pemerintah. Sumarling-Timber peduli mereka hingga menjadikannya sebagai bagian program unggulan yang harus diwujudkan jika ia terpilih.
“Tidak perlu takut tentukan pilihan apalagi sampai ditekan-tekan biar imam masjid ada saya dengar dia mau pecat juga. Jangan takut karena saya dan pak Marling pimpinan mereka semua jika terpilih dan kita akan tangani itu,”tutupnya.
-Bacalon Pilihan Prabowo Subianto
Ketua Tim Pemenangan Sumarling-Timber sekaligus Ketua Gerindra Kolut, Maksum Ramli mengatakan jika pertemuan malam itu sangat luar biasa. Ia tidak menyangka ribuan masyarakat tumpah ruah di Lapangan Desa Latali.
Ia pun menyampaikan jika kedua pasangan calon yang diusungnya itu merupakan orang yang tepat saat ini dibutuhkan masyarakat memimpin Kolut. Olehnya itu, Partai Gerindra sebagai organisasi yang dipimpin langsung Prabowo Subianto tidak serta merta menjatuhkan pilihan jika bukan dinilai orang yang tepat.
“Jika yang terpilih merupakan bupati dan wabup yang diusung Gerindra tentu komunikasi ke pemerintah pusat akan lebih mudah karena presiden terpilih kita saat ini juga pimpinan partai Gerindra. Jadi jangan sia-siakan peluang dan kesempatan yang ada saat ini dengan memilih Sumarling-Timber,” imbuh Maksum.
Yang dimaksud Maksum Ramli tersebut yakni berkaitan kemudahan dalam memperoleh perhatian dari pemerintah pusat ke daerah yang berlabel anggaran pendapatan belanja negara (apbn).
Apalagi kata dia, Kolut telah ditetapkan sebagai daerah yang bakal didirikan Proyek Strategis Nasional (PSN). Tentunya, hal itu akan diperjuangkan oleh Sumarling-Timber jika terpilih nantinya.
“Kita percepat hadirkan smelter di daarah kita dan panggil semua pulang anak-anak kita kerja di sini agar tidak jauh lagi dari keluarganya cari nafkah. Sumarling-Timber komitmen utamakan tenaga kerja lokal Kolut sebelum menerimah dari luar daerah,” tutupnya.
Untuk diketahui, Sumarling-Timber telah melangsungkan giat pengukuhan tim pemenangan di sejumlah kecamatan di Kolut. Meski hanya pengukuhan, setiap kegiatannya mendapat respon positif ribuan masyarakat yang datang berbondong-bondong untuk menyampaikan support dan dukungannya untuk memenangkan pertarungan pada pilkada 2024 ini.
Bacalon Sumarling-Timber digadang-gadang bakal memenagkan pilakada tahun ini. Selain menempati posisi teratas hasil survey diantara dua pesaingnya, bacalon bertagline Samaki tersebut perupakan calon yang mendapat dukungan partai terbanyak di Kolut.(*)