Tak Nyaman Kasus Stunting Meningkat, Pj Bupati Kolut: Berita Buruk !

Tak Nyaman Kasus Stunting Meningkat, Pj Bupati Kolut: Berita Buruk !

LASUSUA- Lonjakan prevalensi stunting di Kabupaten Kolaka Utara membuat Pejabat Bupati setempat merasa tak nyaman. Peningkatan jumlah kasus usai alami penurunan tersebut dianggapnya berita buruk.

“Angka stunting yang meningkat sebesar 7 persen ini merupakan berita buruk yang menjadi latar belakang kita berkumpul di sini,” ucapnya pada peluncuran Bulan Sensus Stunting di kantor Camat Lasusua, Kamis (30/5/2024).

Kenaikan stunting 7 persen yang dikemukakan Sukanto tersebut berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Survey itu menyebutkan jika prevalensi stunting pada 2021 sebesar 29.1 persen alami penurunan menjadi 24,8 pada 2022 dan alami lonjakan pada 2023 menjadi 31,8 persen.

Stunting kata dia berdampak di masa depan baik terkait indikator kemiskinan dan ancaman bagi generasi muda. Selain pengaruhi kondisi kesehatan anak juga kemampuan belajar dan produktivitas kerja kerjanya.

Bulan Sensus Stunting tersebut diharapkan dapat mengumpulkan data yang akurat dan menyusun strategi untuk mengatasi.

“Kami memiliki waktu satu bulan untuk mencari data stunting dan memastikan metodologinya tepat,” janji Sukanto.

Pos terkait