LASUSUA- Bakal calon bupati dan wabup Kolaka Utara, Sumarling-Timber lakukan pengukuhan sekaligus membuka ruang dialog kepada kaum milenial dan Gen Z yang ada di wilayahnya. Wadah itu disambut positif karena dinilai bisa menumbuhkan harapan perbaikan hidup kedepan khususnya di bidang kesejahteraan sosial melalui program-programnya jika terpilih.
Pantauan di lokasi, pengukuhan dan dialog tersebut berlangsung di Kelurahan Lasusua, Kecamatan Lasusua pada Jumat malam (20/09/2024). Ratusan peserta kaum pemuda Kolut hadir mengikuti kegiatan dengan mengangkat tema ‘Milenial dan GenZ bertanya Samaki Menjawab’.
Dari pihak penyelenggara hadir secara langaung Sumarling Majja sebagai bakal calon bupati Kolut sekaligus mewakili Timber yang berhalangan hadir. Tampak pula Ketua Partai Gerindra, H. Maksum Ramli yang juga selaku Ketua Tim Pemenangan Sumarling – Timber serta Ketua Kordinator Zona 1, Drs. Mardang beserta Andi Misbahudding dan Darwis Asri.
Sejumlah peserta dialog mengajukan pertanyaan yang salah satunya yakni Edi Kasmada dari Desa Katoi. Ia bertanya soal beasiswa untuk mahasiswa karena menurutnya banyak pelajar dari Kolut lanjut studi ke luar daerah yang membutuhkan biaya tidak sedikit. “Termasuk peluang dan ketersediaan lapangan kerja,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Sumarling Majja menyatakan agar tidak ragu soal itu karena ia bersama Timber telah mencantumkannya dalam program-programnya dalam artian hal itu siap direalisasikan jika terpilih. Dalam beberapa kesempatan pengukuhan, ia kerap kali mengulang hal itu untuk memastikan jika soal brasiswa akan dikucurkan sebanyak-banyaknya.
“Itu sudah kami sepakati bersama pak Timber bahwa jika dirahmati dilantik jadi Bupati dan Wabup Kolut 2025 – 2030 langsung kami eksekusi,” ujarnya.
Tidak hanya kepada mahasiswa, bahkan yang menjadi perhatian bacalon bertagline Samaki itu akan mendongkrak gaji aparat desa, linmas, imam masjid, guru mengaji, bidan desa hingga guru honor dinaikkan Insentifnya.
Sementara yang berkaitan dengan lapangan kerja, pasca ia memimpin Kolut bakal melancarkan banyak pelatihan yang mencakup semua bidang profesi mulai dari pertanian, nelayan hingga pertambangan sekalipun. Bagi dia semua harus mendapat perhatian dari pemerintah karena ada banyak bidang profesibsesuai apa yang ia ingin geluti.
“Misalnya kita ini daerah pertambangan juga dan Insya Allah kedepan Kolut bisa berdiri, hal ini juga harus dipahami pemerintah bahwa ada banyak bidang di sini dan semua membutuh skill. Generasi muda kita butuh pelatihan-pelatihan tentang ini agar peluangnya bisa terjaring di dunia kerja tidak digeser oleh pencari kerja dari luar daerah yang skill dan kemampuannya sudah siap sebelum melamar kerja,” paparnya.
Kata dia, apa yang diprogramkan bersama Timber telah mencakup di berbagai sektor baik peningkatan kesejahteraan, pendidikan, infrastruktur dan soal lapangan pekerjaan. Hal itu secara garis besar telah tercantum dalam 7 visi-misinya meliputi Samaki Melayani, Samaki Sehat, Samaki Belajar, Samaki Petani Gembira, Samaki Berlayar, Samaki Beriman dan Samaki Berkarya.
“Jadi inilah tujuan dari kita semua di sini hadir berdialog. Kami paham jika anak muda cukup obyektif menilai
kinerja pemerintah berdasarkan
program-program yang benar-benar
memberikan dampak,” imbuh Wakil Ketua DPW Partai Gerindra Sultra tersebut.
Olehnya itu, Sumarling berpandangan jika suara Milenial dan Gen Z harus didengar dan difasilitasi wadahnya agar bisa menyampaikan secara langsung apa yang menjadi uneg-unegnya.
Sementara itu Ketua Milenial Kolut, Muhaiming Ilyas mengapresiasi atas program-program yang direncanakan Sumarling-Timber. “Diskusi seperti ini membuat tidak ada batas antara masyarakat dan calon pemimpin dan harusnya seperti ini,” puji Muhaiming Ilyas.
Untuk diketahui, dialog diawali pengukuhan tim milenial dan gen z yang berjumlah 570 orang. Mereka menyatakan siap mendukung dan berjuang bersama Sumarling-Timber sebagai bacalon yang mengusung program-program relevan dalam menyongsong era kebangkitan Kolaka Utara. (R)
