Polres Kolut Petakan Potensi Kerawanan Libur Nataru 2023-2024

Polres Kolut Petakan Potensi Kerawanan Libur Nataru 2023-2024

KOLAKA UTARA- Sebanyak 126 personil gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan jajaran Pemda Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) disiagakan pada libur natal dan tahun baru (nataru) 2023-2024. Mereka ditugaskan selama 12 hari di sejumlah titik rawan termasuk mendirikan tiga pos pengamanan (pospam) terpadu.

Wakapolres Kolut, Kompol Mochamad Salman menjelaskan, tiga pospam didirikan di perbatasan Kolut-Kolaka (Wawo), dermaga Pelabuhan Tobaku (feri-fiber) dan di wilayah perbatasan utara yang menghubungkan dengan daratan Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Kami telah tinjau sepanjang jalur Trans Sulawesi dan terdapat lima titik tebing rawan longsor. Alat berat akan stand by di setiap titik jika sewaktu-waktu longsor,” tuturnya usai gelar pasukan Operasi Lilin 2023-2024 di Mapolres Kolut, Kamis (21/12/2023).Polres Kolut Petakan Potensi Kerawanan Libur Nataru 2023-2024

Titik rawan longsor di jalur trans tersebut dikemukakan meliputi wilayah Walasiho, Totallang, Batu Putih hingga Tolala. Pengguna jalan diminta perlu mempertimbangkan kondisi cuaca saat bepergian.

Kompol Salman juga mengemukakan jika aparat akan fokus melakukan pengamanan di kawasan objek wisata bahari. Pihaknya memprediksi bakal terjadi lonjakan pengunjung pada libur nataru mendatang pada sembilan destinasi semisal Danau Biru, Pantai Berova dan wisata pantai lainnya. “Misalnya di Pantai Berova, diperkirakan bisa mencapai 3.000 pengunjung saat tahun baru,” bebernya.

Warga Kolut juga dihimbau waspada pencurian jelang akhir tahun. Bagi yang hendak bepergian diminta melaporkan ke petugas TNI-Polri atau pemdes masing-masing agar huniannya bisa dipantau sewaktu-waktu. “Yang mau titip kendaraan ke kami (polsek) juga bisa daripada ditinggal di rumah yang ditinggal kosong,” ucapnya.

Adapun transporasi penyeberangan laut baik feri dan fiber diperkirakan tetap berjalan normal. Demikian juga ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU juga mencukupi dan dijanjikan mendapat penambahan kuota. “Saya harap tidak ada kelangkaan,” tutupnya. (red)

Pos terkait