Pemda Serahkan 2 Raperda Pelaksanaan APBD 2023 ke DPRD Kolut

Pemda Serahkan 2 Raperda Pelaksanaan APBD 2023 ke DPRD Kolut

LASUSUA, Ketua DPRD Kolaka Utara, Buhari menerimah dua rancangan peraturan daerah (perda) terkait pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 dari Pj Bupati Sukanto Toding pada Senin (1/7/2024). Dua peraturan tersebut terkait pertanggung jawaban dan peraturan bupati yang berjalan setahun terakhir.

Rapat paripurna dipimpin langsung Buhari yang diikuti 17 anggota legislatif setempat. Pertemuan itu sesuai keputusan Badan Kehormatan DPRD Kolut bernomor: 06 / DL/DPRD/V/2024.

Bacaan Lainnya

“Raperda ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas pemda dalam melaksanakan APBD 2023. Rancangan ini juga merupakan langkah penting dalam memastikan setiap penggunaan anggaran daerah telah sesuai dengan perencanaan dan regulasi yang berlaku,” kata Buhari.

Sementara itu Pj Bupati Kolut Sukanto Toding mengatakan pertanggungjawaban APBD 2023 yang disampaikan sesuai dengan Laporan hasil audit BPK RI Perwakilan Sultra. “Tentunya kita sudah ketahui bersama untuk kesepuluh kalinya BPK RI memberikan opini WTP atas pengelolaan keuangan Pemda Kolut. Capaian ini buah dari kerja keras kita semua,” ucapnya.

Berkaitan dengan Realisasi APBD 2023, Sukanto mengatakan sisi pendapatan daerah sebesar 96,90 persen atau Rp. 970,4 Miliar dari target sebesar Rp. 1,1 Triliun. Ia beralasan tidak terealisasinya hingga 100 persen karena adanya dana transfer daerah dan Dana Bagi Hasil yang mekanisme penyalurannya melalui Dana Treasury Deposit Facility (TDF).

Dana itu tidak langsung disalurkan ke KAS daerah namun dititip melalui BI atas nama Pemda dan baru dicairkan tahun ini. Sedangkan dari sasi belanja dikemukakan terealisasi sebesar 95,67 persen atau Rp.1,16 Triliun dari target Rp.1,62 Triliun. “Serapan anggaran daerah kita termasuk yang tinggi di tahun 2023,” katanya.

Sementara dari segi pembiayaan memperoleh Netto sebesar Rp.61,81 Miliar sebagai selisih lebih dari total realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp.64,81 Miliar setotal realisasi pengeluaran pembiayaan senilai Rp.3 Milyar.

“Kita masih akan lanjutkan
pembahasan pada tingkat komisi atau banggar DPRD sehingga secara rinci nanti disana akan terurai aspek-aspek apa saja yang menjadi perhatian kita bersama untuk dibenahi ataupun ditingkatkan.” tutupnya.

Pos terkait