KOLAKA UTARA-Nelayan Kecamatan Batu Putih Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menemukan seorang bocah perempuan usia 7 tahun di atas perahu sampan mengapung seorang diri di laut. Saat didekati, ia menangis tersedu-sedu karena ayahnya terjatuh ke laut dan tenggelam, Sabtu (17/7/2021).
Kapolsek Batu Putih, Iptu Julius Pulung menjelaskan, nama anak tersebut Musdalifah, warga Dusun I Desa Lelewawo. Ia baru saja kehilangan ayahnya bernama Hasan (36) karena tenggelam saat memancing bersamanya di laut menggunakan sampan. “Belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian,” kata kapolsek.
Diterangkan Iptu Julius Pulung, pihaknya mengetahui setelah menerimah telephone dari Sekdes Lelewawo jika warganya tenggelam di laut. Hasan memancing ditemani Musdalifa dekat perkampungan warga.
Musdalifa dikatakan duduk di posisi haluan perahu dan Hasan pada bagian belakang. Berselang beberapa jam memancing, Hasan tiba-tiba terjatuh ke laut dan tenggelam.
Musdalifa dikatakan sempat berkeinginan meraih tangan ayahnya namun takut ikut tenggelam. Sang bocah itu hanya bisa menangis menyaksikan ayahnya tenggelam ke laut.
Beruntung, berselang beberapa jam kemudian salah satu warga yang hendak pulang ke Lelewawo menggunakan perahu melihat anak korban menangis dan menanyainya. Musdalifah pun mengatakan jika ayahnya tenggelam. “Sang anak segera diantar ke darat dan melaporkan kejadian tersebut. Korban sementara dicari oleh tim gabungan dan nelayan,” tutupnya. (Her)