Ketua KNPI Versi Umar Bonte: Ikbar Pemuda Progresif Dipanggung Politik

Ketua KNPI Versi Umar Bonte: Ikbar Pemuda Progresif Dipanggung Politik

WANGGUDU_Eksistensi pemuda dipanggung politik acapkali menjadi stigma yang menganggap kaum muda sebagai orang yang apatis, apolitis atau hanya suatu kelompok pemilih. Pemikiran stereotif sebagian kecil masyarakat itu juga muncul diperhelatan Pilkada Konawe Utara. Hadirnya, Ikbar sebagai calon Bupati Konawe Utara menjawab stigma itu.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Konawe Utara versi Umar Bonte, Muh. Fajrin Boma menilai demokrasi bisa inklusif, bilamana pemuda berperan aktif dalam ruang politik. Dinamika demokrasi dalam pilkada serentak menjadi ajang pemuda memilih dan mendaulat calon pemimpin dari figur pemuda untuk kebangkitan kemajuan Konawe Utara.

“Dari beberapa kandidat pasangan calon di Konawe Utara. Hanya Ikbar satu-satunya calon Bupati Konut yang mewakili pemuda, dibandingkan dengan rivalnya, yang terpaut jauh dari usianya,”ujar Muh. Fajrin.

Duet calon Bupati Konut dan wakil Bupati Konut, Ikbar-Abuhaera merupakan padanan politik yang ideal dalam mewarnai gelanggang demokrasi di Konawe Utara. Muda dan tua, demokrasi Konut lebih berwarnah.

Ikbar terpaut muda, usianya 35 tahun sedangkan Abuhaera usianya diatas 60 an tahun. Pasangan inipun cukup ideal, muda dan tua menyatu dalam gelanggang Pilkada Konawe Utara. Misinya, menjadikan Konawe Utara rumah bersama.

“Leadership Ikbar sudah tidak diragukan. Pernah menjadi Ketua DPRD Konawe Utara periode 2019-2024, ketika usianya 30 tahun. Jadi, sosok Ikbar harus naik kelas menjadi bupati Konawe Utara, ini merupakan pemuda yang progresif,”kata Fajrin.

Sedangkan Abuhaera yang menjadi Cawabupnya, tak mempersolkan itu. Ia memilih memberikan “karpet merah” pada Ikbar untuk menjadi calon bupati. Fajrin menilai sosok Abuhaera merupakan tokoh politik dan orang tua yang tidak ambisius.

“Abuhaera sang calon wakil bupati sering menyampaikan bila pemuda seperti Ikbar harus diberikan panggung politik. Mudah, energik, cerdas dan visioner, dapat memberikan pelayanan ekstra prima pada 158 desa dari 13 kecamatan di Konawe Utara. Itu poin pentingnya,”sambung Muh. Fajrin mengutip pernyataan sang cawabup Konut.

Melalui kajian ilmiah dan akademik, KNPI Konut berkeyakinan bahwa pilihan terbaik untuk membawa Konawe Utara lebih maju dan berdaya saing ada pada pasangan Ikbar-Abuhaera (Berkibar). “Olehnya itu saya mengajak seruluh pengurus, pemuda di Konut membersemai perjuangan ini memenangkan pasangan Berkibar di tanggal 27 November 2024 mendatang,”tandas Muh. Fajrin. (red)

Pos terkait