Tahun Ini Bertambah 1,53 Persen
PIKIRANSULTRA.COM_Jumlah warga miskin di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) alami peningkatan sebesar 1,53 persen dari angka 19,83 persen pada tahun 2020. Bumi Patowonua tersebut tercatat sebagai peringkat ke lima di Sulawesi Tenggara yang mencatat rekor tertinggi tahun ini.
Data tersebut berdasarkan hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS) Kolut yang dirilis tahun ini. Beberapa faktor yang mengakibatkan lonjakan jumlah penduduk miskin tersebut salah satunya yakni dampak dari wabah pandemi covid-19 yang berlangsung beberapa tahun terakhir.
Kepala BPS Kolut, Sidik, SE,.MM menjelaskan, margin of error dari hasil survey lembaganya maksimal 5 persen. Ia tidak menafikan jika pandemi covid-19 lah yang sangat menggerus merosotnya giat perekonomian yang berlangsung di Kolut. “Bukan hanya Kolut. Saya pikir kondisi ini berlangsung di semua daerah,” ujarnya.
Dirinci, angka warga miskin Kolut pada 2020 sebesar 19,83 persen dan menjadi 21,36 persen pada 2021. Pendapatan di sektor perdagangan, perhotelan, konstruksi dan lainnya tidak dipungkiri serba merosot. “Hanya sektor pertanian secara luas yang tidak begitu merasakan dampaknya,”tutupnya.
Untuk diketahui, data yang dipaparkan BPS memperlihatkan Kolut berada pada posisi ke lima yang memiliki penduduk miskin tertinggi di Sultra setelah Konsel (36,17 persen), Kolaka (33,45), Konawe (32,46) dan Muna (30,54). Sementara itu untuk 12 daerah lainnya berada pada kisaran angka 20 persen ke bawah.
Tahun ini jumlah penduduk miskin se-Sultra sebanyak 318,70 persen atau naik 16,88 persen dari tahun sebelumnya sebesar 301,82 persen. (R2)