KOLAKA UTARA, Timber, bakal calon wakil bupati (wabup) Kolaka Utara pasangan Sumarling Majja blak-blakan menyoroti sejumlah program dan persoalan daerah yang dipandang perlu dievaluasi dan dibenahi kepala daerah kedepannya. Masyarakat Kolut diminta cerdas dalam memilih calon pemimpin yang betul-betul serius peduli dengan rakyatnya.
Pernyataan itu disampaikan Timber pada momen pengukuhan tim pemenangan Samaki untuk wilayah Ngapa dan Watunohu di Desa Lahabaru pada Rabu malam (4/9/2024). Disampaikan Timber, Kolut harus bisa bangkit lagi sebagai daerah terdepan yang alami kemajuan signifikan dari berbagai sektor.
Calon yang didukung penuh Gerindra, sebagai partai presiden terpilih RI, Prabowo Subianto tersebut telah meyiapkan program kerja yang bakal diwujudkan saat terpilih menjadi bupati dan wabup Kolut 2025-2030 mendatang. Hal itu meliputi peningkatan infrastruktur, SDM dan sosial.
“Apa yang kami janjikan ini bukan sekedar janji saja dan insyaallah jika kami diberi amanah akan mewujudkan itu karena itulah yang dituangkan dalam visi misi kami untuk direalisasikan,” ujarnya.
Di sektor infrastruktur misalnya, masih banyak jalan tani di Kolut yang butuh perhatian dari pemerintah. Sarana tersebut dikemukakan sangat vital dan sangat dinantikan masyarakat khususnya para petani untuk diperhatikan pemerintah.
“Yang jadi masaalah saat ini, jangankan di wilayah pelosok dan pegunungan, jalan-jalan yang telah teraspal saja banyak yang sobek-sobek,”sindir Timber dalam orasi politiknya dihadapan ribuan simpatisan dan pendukungnya.
Tidak hanya soal infrastruktur, peningkatan program bantuan sarana dan prasarana bagi para petani hingga nelayan juga perlu ditingkatkan dan tepat sasaran. Tentunya, hal itu berdasarkan jumlah permintaan dan apa yang menjadi kebutuhannya.
“Kami juga rencanakan pengadaan bibit tetapi bukan coklat (kakao) semua. Masa orang dipinggir laut juga dikasi coklat. Jangan bibit coklat semua akhirnya banyak bibit mati di belakan rumah,”katanya
Soal peningkatan SDM, Timber menekankan jika hal itu perlu dukungan penuh dari pemerintah. Kolut harus mampu mencetak generasi penerusnya yang siap bersaing di era persaingan global saat ini. Tentunya, hal itu juga harus dibarengi ketersediaan lapangan kerja di daerah sendiri.
Ia juga mengatakan jika ia bersama Sumarling terpilih akan berupaya mendorong percepatan terwujudnya pembangunan smelter usai Kolut ditetapkan masuk sebagai salah satu Program Strategis Nasional (PSN) baru. Hal itu ia sikapi karena banyak warga Kolut saat ini terpaksa mencari nafkah di luar daerah karena kondisi di tanah kelahirannya susah lapangan kerja.
“Jika smelter ini bisa kita hadirkan di Kolut, jangan lagi keluar daerah. Panggil semua anak-anak kita pulang untuk kerja di daerahnya sendiri,” ucapnya.
Olehnya itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kolut untuk menyatukan pilihan pada Samaki. Sumarling-Timber dikatakan siap bertarung pada putaran pemilu tahun ini untuk mewujudkan Kolut yang maju dari berbagai sektor pembangunan.