Forkam Sultra Desak Damkar Konut Fokus pada Mitigasi Cepat dan Terukur, Bukan Sekadar Pembenaran

Forkam Sultra Desak Damkar Konut Fokus pada Mitigasi Cepat dan Terukur, Bukan Sekadar Pembenaran

Konawe Utara, PIKIRANSULTRA.COM-Forum Kajian Masyarakat Hukum dan Lingkungan (Forkam) Sultra mengkritik kinerja Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang dinilai lambat dalam merespons insiden kebakaran di wilayah tersebut.

Ketua Forkam Sultra, Agus Dermawan, dalam keterangannya menegaskan bahwa dalam kondisi darurat seperti kebakaran, respons cepat dan terukur jauh lebih penting daripada sekadar mencari pembenaran atas keterlambatan. Ia menilai, pernyataan-pernyataan dari pihak Damkar yang cenderung membela diri justru menunjukkan kurangnya kesiapan dalam manajemen krisis.

Bacaan Lainnya

“Kami tidak ingin mendengar alasan-alasan yang justru memperkeruh suasana. Yang dibutuhkan masyarakat adalah tindakan nyata, cepat, dan terukur untuk meminimalisir kerugian akibat kebakaran. Bukan sebaliknya membuat pembenaran seolah-olah Damkar sudah bekerja maksimal, padahal kenyataannya minim. Beberapa kejadian kebakaran yang ada di Konawe Utara, tidak berhasil dieksekusi dengan baik,” ujar Ketua Forkam Sultra.

Lebih lanjut, Forkam Sultra mendorong Dinas Damkar Konut untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur standar operasional (SOP) penanganan kebakaran, termasuk kesiapan personel, ketersediaan alat, dan sistem koordinasi antarinstansi. Menurut mereka, mitigasi yang efektif hanya bisa dilakukan dengan perencanaan yang matang dan komitmen kuat dalam menempatkan keselamatan warga sebagai prioritas utama.

“Kalau korban jiwa memang tidak ada, tapi coba kita lihat kerugian materil yang terdampak dari kebakaran. Berapa ratus juta materi yang dirugikan dari kebakaran itu. Mestinya Damkar Konut memitigasi fan meminimalisir kerugian materil,”sambungnya.

Forkam Sultra juga meminta Pemerintah Daerah Konawe Utara untuk lebih serius mendukung Damkar, baik dari segi anggaran maupun fasilitas, agar kinerja pemadam kebakaran dapat lebih maksimal di masa mendatang.

“Jangan sampai setiap ada musibah, masyarakat hanya disuguhi klarifikasi tanpa solusi konkret. Yang kita butuhkan adalah Damkar yang siaga, profesional, dan mampu bergerak cepat dalam kondisi apapun,” tegasnya.

Forkam Sultra berharap kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi seluruh jajaran terkait agar insiden serupa tidak kembali menimbulkan kerugian besar di masa depan. (redaksi).

Pos terkait