LASUSUA, PIKIRANSULTRA.COM-Keterbatasan pengetahuan, keterampilan dan motivasi menjadi kendala utama banyak generasi milenial terjebak ditengah kompleksnya persaingan di dunia kerja. Pendidikan kewirausahaan sangat penting sehingga teknologi yang menjadi konsumsi mereka dapat bermanfaat dan menghasilkan penghasilan bagi dirinya dan orang lain.
Atas dasar itu, komunitas Kolut Creative Network (KCN) menggelar seminar digital entrepreneur dan training publik speaking di Ntree Cafe, Lasusua, Minggu (18/9/2022). Mereka menghadirkan dua pembicara yakni CO-Founder Digides, Kasman Suhendra dan Rijal Djamal yang aktif sebagai konten kreator plus publik speaker.
PJ Bupati Kolut, Parinringi yang diwakili Asisten I, Muhlis Bahtiar mengapresiasi dan menyambut baik seminar tersebut yang dinilai sebagai langka strategis menyambut era digitalisasi. Melalui ruang digital, upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan dengan cara yang cepat, tepat, murah, berkualitas dan menguntungkan kian mudah dan bertransformasi tiada henti.
“Mewakili bupati berharap agar OPD terkait bisa mencermati berbagai rumusan dalam seminar yang mungkin dapat diadopsi menjadi program dan dikegiatan di pemerintahan. Terimah kasih kepada semua yang terlibat dalam seminar yang sangat bermanfaat ini,” ucapnya.
Pasalnya, munculnya permasalahan saat ini lantaran pencari kerja yang tidak sebanding dengan lapangan kerja yang ada hingga sulitnya mendapatkan pekerjaan. Tentunya, pengetahuan kewirausahaan yang diperoleh dari pelatihan digital entrepreneurship ini akan menjadi modal kelak untuk membuka usaha sendiri sejak masih muda.
Senada dengan Ketua KCN Kolut, Gairil Ta’lim. Menurutnya, para peserta sangat membutuhkan ragam wawasan kewirausahaan, ide-ide baru dan motivasi untuk memulai atau menjalani usaha yang mereka geluti. Hal itu bisa dilihat dari antusias mereka mengikuti seminar.
Seminar Digital Entrepreneur itu sendiri kata Gairil untuk merangsang animo kewirausahaan peserta agar selalu aktif berkreasi, kreatif, bercipta dan berkarya guna menciptakan pendapatan mereka sendiri. Adapun training publik speaking diharapkan menjadi bekal bagi peserta bagaimana penguasaan diri dan keterampilan komunikasi persuasif yang baik saat berhadapan dengan publik.
Seminar tersebut terbagi 2 sesi sesuai tema masing-masing mulai pukul 09.00-11.50 Wita dan 15.30-17.50 Wita. Para pesertanya berbeda-beda latar belakang profesi dan pendidikan mulai dari pelajar SMA sederajat, mahasiswa, pegiat literasi, wirausaha, pelaku UMKM hingga aparat desa. (Red)