Dongkak Produktifitas Tanaman, Bios 44 Diminati Petani Kolut

Dongkak Produktifitas Tanaman, Bios 44 Diminati Petani Kolut

PIKIRANSULTRA.COM_LASUSUA_Nama Bios 44 telah dikenal secara luas sebagai cairan yang mampu mendongkrak produktifitas hasil pertanian maupun perikanan. Di Kabupaten Kolaka Utara, produk tersebut telah diaplikasikan oleh sejumlah petani guna meningkatkan hasil panen tanaman perkebunannya.

Rusda, petani di Kolut menyampaikan jika dirinya antusias untuk mengaplikasikan Bios 44 tersebut di kebun cengkih miliknya. Ia tidak meragukan Bios 44 karena beberapa rekan-rekan seprofesinya telah mengaplikasikannya di lahan miliknya dan dianggap berhasil. “Saya tertarik karena teman-teman ada yang pakai di kebun cengkehnya yang kadang tidak berbuah dan sangat kurang hasil panennya ternyata berhasil,” ujarnya, Selasa (23/11/2021).

Ia juga merasa sangat terbantu karena bisa mendapatkan pengetahuan secara langsung terkait penjelasan dan tutorial pengaplikasian Bios 44 tersebut oleh Divisi 3 Kostrad di lahan kritis. Sebab, secara manfaat, Bios 44 berfungsi mengembalikan tanah bekas tambang yang merupakan lahan terbengkalai menjadi lahan yang dapat dimanfaatkan ulang untuk bercocok tanam bagi masyarakat.

Mengenai Bios 44, cairan ini pertama kali ditemukan 2015 silam dan telah mengikuti konferensi perubahan iklim dunia yang diselenggarakan di Maroko tahun 2016. Bios 44 terbukti mampu diandalkan terkait permasalahan lingkungan.

Contohnya di Padang, pemulihan lahan bekas tambang emas menjadi lahan perikanan mampu diatasi. Kandungan logam berat yang biasanya terkandung tidak lagi dijumpai di perairan perikanan. Tidak ayal, banyak masyarakat sebagai penambang emas liar sebelumnya banting setir menjadi petani ikan sekaligus pengusaha karena karamba-karamba mereka juga dijadikan cafe.

Bukan hanya itu, lahan tercemar abu batu bara di Ombilin yang sulit ditumbuhi tanaman juga teratasi oleh Bios 44. Kawasan tersebut kini menjadi lahan perkebunan jagung. Tentunya, masih banyak bukti lain akan keberhasilan pengaplikasian Bios 44 baik di lahan perkebunan maupun perikanan.

Bios 44 merupakan agen hayati yang sangat dibutuhkan oleh tanah untuk mempertahankan ketersediaan unsur-unsur hara. Penerapannya akan menjaga tanah tetap produktif karena kandungan mikro organisme di dalamnya mencegah tanah agar tidak kritis dan kehilangan hara nya.

Ide awal munculnya Bios 44 pada dasarnya dalam rangka mencegah kebakaran pada lahan yang mudah terbakar terutama lahan gambut. Pengembangan riset terus dilakukan hingga dapat digunakan untuk mengurai tanah tandus menjadi subur. Sekarang, temuan tersebut bisa diaplikasikan untuk pengembangan budi daya perikanan dan penyubur tanah. Petani Kolut meminati produk ini. (ADV)

Pos terkait