PIKIRANSULTRA.COM- Kawasan perkebunan di Desa Raoda, Kecamatan Lambai, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara belum sepenuhnya ditunjang infrastruktur jalan yang memadai. Kesulitan yang dialami para petani tersebut membuat TNI dari satuan Koramil 1412-08/Ranteangin terpanggil.
Mereka berbondong-bondong bersama masyarakat membuka jalur sepanjang 1.000 meter berbekal parang, cangkul hingga skop. “Pakai alat seadanya saja. Kita keroyok rame-rame agar cepat selesai,” ujar Danramil 1412-08/Ranteangin, Kapten Inf Hamka Saad, Kamis (19/1/2023).
Dikatakan, insfrastruktur jalan sangatlah dibutuhkan para petani khususnya yang bercocok tanam di wilayah-wilayah perbukitan. Mereka terkadang hanya ditunjang jalan setapak yang dikala hujan sulit dilintasi. “Apalagi mau mendistribusikan hasil panennya. Dia pikul itu kasian,” imbuhnya.
Panjang jalur yang sedang dibuka tersebut telah berjalan sekitar 300 meter di Dusun III, Raodah. Kawasan yang dilalui merupakan lahan perkebunan kakao hingga lada.
Belasan personil TNI yang dikerahkan menarget lintasan itu bisa terhubung dengan perkampungan yang berada di seberang bukit setempat. Tantangan dilokasi digambarkan yakni kemiringan medan hingga harus menyingkirkan akar-akar pohon dan bongkahan batu. “Dibuka hari ini (jalur) dan akan dilalui dan dinikmati hingga nanti,”pungkasnya.