Nama Penyidik Kejari Kolut Dicatut, Minta Uang Terkait Penanganan Kasus Korupsi Bandara

Nama Penyidik Kejari Kolut Dicatut, Minta Uang Terkait Penanganan Kasus Korupsi Bandara

KOLAKA UTARA – Perkara korupsi pengadaan dan pematangan lahan bandara di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sedang ditangani pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat mulai dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab. Mengaku sebagai ketua tim penyidik kejaksaan, ia meminta uang ke sejumlah pejabat dan pihak yang terlibat perkara.

Kajari Kolut, Henderina Malo mengemukakan jika nama lembaganya sedang dicatut oknum untuk melakukan pemerasan. Oknum tersebut melancarkan aksinya via telpon dengan menghubungi sejumlah calon korbannya.

“Termasuk menghubungi sekda. Itu tidak benar dari kami karena nama oknum itu mengatasnamakan ketua tim penyidik dari kasus bandara yang kami tangani,” timpal Henderina, Selasa (1/8/2023).

Henderina memastikan jika tidak ada dari jajarannya berbuat demikian. Hal itu ia klarifikasi seiring maraknya informasi dari beberapa pihak yang sampai kepadanya terkait permintaan sejumlah uang.

“Kami sadar betul dan sangat menjaga diri jika ingin membersihkan maka kami yang bersih terlebih dahulu,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, perkara kasus korupsi berjamaah proyek bandara tahun anggaran 2020-2021 terus bergulir di meja Kejari Kolut. Tiga orang telah ditetapkan tersangka yakni inisial J, SL dan SM. (Ref)

Pos terkait