2 Oknum ASN dan Seorang Kades di Kolut Diduga Menambang

2 Oknum ASN dan Seorang Kades di Kolut Diduga Menambang

KOLAKA UTARA-Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara kembali didemo terkait dugaan adanya dua orang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintahannya yang nyambi sebagai penambang ore nikel di luar profesi tetapnya, Kamis (17/6). Bupati Kolut, Nur Rahman Umar diminta melakukan evaluasi dan menindak tegas kedua oknum tersebut jika terbukti benar karena dianggap melanggat aturan yang berlaku.

Kelompok aksi yang menamakan diri Komunitas Pemuda Independen (Kompi) Kolut itu mengawali penyampaian aspirasi di kantor DPRD Kolut namun sebagian besar anggota dewan tidak ditempat. Hingga pukul 11.00 Wita, mereka kemudian bergeser ke kantor bupati menyampaikan laporan.

Kedua oknum ASN yang diduga menambang itu sebagaimana disebut Ketua Kompi Kolut, Haswin Kaso yakni menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) dan Kepala Bidang (Kabid) di instansi berbeda. “Kadis dan kabid serta satu orang kades,”beber Haswin Kaso.

Sayangnya, aksi mereka berdemonstrasi di kantor bupati hanya ditemui oleh Kabag Hukum Pemkab Kolut. Baik bupati-sekda disampaikan sedang tidak kantor karena pergi melayat. Haswin pun menyerahkan hasil print foto kedua ASN dan kades tersebut yang dinilai berkaitan erat dengan dunia pertambangan.

Foto pertama diperlihatkan jika kadis dan kades tampak sedang bersama di suatu tempat sedang berfoto dengan direktur PT Kasmar. Adapun foto kabid tampak menggunakan sepatu boot dan diduga sedang melakukan aktifitas penambangan di Kecamatan Batu Putih, Kolut. “Kami akan berikan bukti-bukti yang lebih kuat lagi,” tegasnya.

Kata Haswin, jika bupati tidak menindaklanjuti tuntutannya itu, ia berjanji akan melaporkan hal itu ke Kejati dan Polda Sultra. “Kami telah menyerahkan sebagian bukti-bukti kadis, kabid dan kades yang diduga melakukan permufakatan jahat,”tutup Haswin. (redaksi)

Pos terkait