Warga Tarengga Segera Nikmati Listrik, PLN UP2K Sultra dan DPRD Kolut Tinjau Lokasi

Warga Tarengga Segera Nikmati Listrik, PLN UP2K Sultra dan DPRD Kolut Tinjau Lokasi

KOLAKA UTARA – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) bersama tim PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulawesi Tenggara (Sultra) meninjau lokasi rencana pembangunan jaringan listrik di Dusun III, Desa Tarengga, Kecamatan Pakue Tengah, Kamis (9/10/2025).

Peninjauan itu dipimpin Manager PLN UP2K Sultra, Joni Alexander Heyt Sitorus, bersama Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kolaka Utara, Raden Ocky Lovyanda Saputra, serta didampingi Ketua Komisi III DPRD Kolut, Samsir, ST., M.Si, dan Kepala Desa Tarengga.

Kunjungan dilakukan untuk memastikan kesiapan pembangunan jaringan listrik agar tidak mengalami hambatan di lapangan. Selain itu, tim PLN juga melaksanakan tatap muka bersama warga penerima manfaat yang telah mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui dana APBN Tahun 2025.

Ketua Komisi III DPRD Kolut, Samsir, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan program listrik desa tersebut.

“Kunjungan kemarin dilakukan untuk memastikan proses pembangunan berjalan lancar tanpa kendala. Warga Tarengga sudah menunggu listrik masuk bertahun-tahun, dan akhirnya tahun ini terealisasi berkat koordinasi kami dengan PLN Sultra,” ujar Samsir kepada wartawan, Jumat (10/10/2025).

Sebelum turun ke lokasi, pihak PLN telah lebih dulu berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara melalui Wakil Bupati Kolut. Dalam pertemuan itu, pemerintah desa dan masyarakat Tarengga memberikan jaminan tidak akan ada kendala dalam pembangunan jaringan listrik tersebut.

Samsir menambahkan, selain Desa Tarengga, beberapa desa di wilayah utara Kolaka Utara juga akan mendapat program serupa.

“Desa Bukit Tinggi tepatnya di Dusun Kalosi, Kecamatan Batu Putih, kemungkinan akan terealisasi pada Maret 2026. Sementara di Desa Tinuna, Kecamatan Porehu, masih terkendala kawasan hutan produksi yang belum dikonversi oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

Ia berharap Pemkab Kolaka Utara segera mengusulkan pembebasan lahan untuk jalur jaringan listrik agar proses pembangunan tidak tertunda. Samsir juga menegaskan bahwa Komisi III DPRD Kolut akan terus bersinergi dengan PLN guna memperjuangkan pemerataan listrik hingga ke wilayah perbatasan Kolaka Utara dan Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Manager PLN ULP Kolaka Utara, Raden Ocky Lovyanda Saputra, mengungkapkan bahwa pembangunan jaringan listrik di Desa Tarengga akan dimulai pada Oktober hingga Desember 2025.

“Alhamdulillah, warga Dusun III Tarengga akhirnya mendapat kabar gembira. Di akhir tahun ini, jaringan listrik akan dibangun. Lokasinya berada di ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut,” ungkap Raden Ocky.

Menurutnya, pemerintah desa sudah lama mengajukan permohonan pembangunan jaringan listrik, namun baru tahun ini bisa direalisasikan setelah mendapat dukungan dana dari Kementerian ESDM melalui APBN.

“Sekitar 30 hingga 50 kepala keluarga akan menikmati listrik setelah jaringan selesai dibangun. Harapannya, listrik ini bisa membuka peluang usaha dan meningkatkan perekonomian warga,” ujarnya.

Raden Ocky juga menambahkan bahwa PLN masih memperjuangkan pembangunan jaringan di beberapa desa lainnya. Namun, beberapa wilayah masih terkendala status kawasan hutan lindung.

“PLN tidak bisa masuk kalau status lahannya masih kawasan hutan. Kami berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah untuk membantu menurunkan statusnya,” pungkasnya.(rus)

Pos terkait