PIKIRANSULTRA.COM- Ratusan personil dan sejumlah satuan disiagakan Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Kolaka, Kolaka Utara (Kolut) dan Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada operasi ketupat pengamanan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, Senin (17/4/2023).
Mereka telah disebar dan stand by pada 10 pos pengamanan (pospam) yang berdiri hingga di perbatasan wilayah Sultra yakni Kolut-Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga arus balik kembali normal.
Kapolres Kolaka, AKBP Resza Ramadianshah mengatakan penyiagaan pasukam memiliki sasaran operasi yang telah ditargetkan mulai dari aksi kriminal semisal curanmor hingga balapan liar. “Untuk memberikan rasa nyaman dan aman ke masyarakat Kolaka maupun yang melintas di wilayah kami,” terang Rezha.
Para personil gabungan tersebut stand by 24 jam pada lima posko yang disiagakan mulai dari pos Pasar Raya Mekongga, Pelabuhan dan objek wisata Kalomang. Dua pos lainnya sambung kapolres yakni siaga di Bandara Sangia dan wisata alam Tamborasi.
Demikian juga di Kolut, Kapolres AKBP Moh. Yosa Hadi menyampaikan tiga pos pam disiagakan di pelabuham Tobaku, Desa Walasiho (batas Kolut-Kolaka) dan Tolala (batas Kolut-Lutim). Khusus di pelabuhan Tobaku, penambahan personil bakal dikerahkan jika terjadi peningkatan mobilitas penumpang. “Yang mudik harap jaga barang bawaan,” pesannya.
Ia juga menyampaikan ke seluruh masyarakatnya yang melakukan mudik agar melapor ke aparat desa masing-masing jika meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong. Hal itu untuk meminimalisir aksi pembobolan oleh pelaku kriminal. “Supaya dibantu kontrol,” pungkasnya.
Sementara itu di Koltim, ruas jalur Trans Sulawesi disiagakan dua pos pengamanan yang terletak di Kelurahan Rate-Rate dan Desa Simbune. Pemudik yang alami kendala dalam perjalanan dipersilahkan memgunjungi pos guna mendapat solusi dan bantuan.
“10 pleton aparat gabungan yang kami siagakan di pos 24 jam baik TNI-Polri, Sat Pol PP, Dishub, BPBD, Damkar hingga nakes. Mudik tahun ini kami harap aman dan berkesan,” pungkasnya.
